MU Temukan Suksesor Courtois, Onana Bersiap ke Saudi

VIVASoccer – Kedatangan Senne Lammens ke Manchester United membuat masa depan Andre Onana semakin tidak menentu.

Kiper asal Kamerun itu dilaporkan bakal dilepas ke Liga Pro Saudi setelah posisinya terancam di Old Trafford.

Sebelumnya, Altay Bayindir sudah dipercaya sebagai kiper utama MU pada tiga laga awal Premier League musim 2025/26.

Sementara itu, Onana hanya tampil sekali di ajang Piala EFL kontra Grimsby Town, di mana ia melakukan dua blunder fatal dan gagal bersinar dalam adu penalti.

Manchester United mengumumkan perekrutan Lammens pada hari terakhir bursa transfer.

Kiper asal Belgia itu dikontrak hingga Juni 2030 dan akan mengenakan nomor punggung 31.

Ia juga berpeluang melakoni debut dalam derby Manchester melawan City pada 14 September mendatang.

Menurut laporan Football Insider, MU berencana melepas Onana ke Liga Pro Saudi sebelum bursa transfer ditutup pada 23 September.

Lammens dianggap sebagai pesaing serius Bayindir, sementara Tom Heaton masih bertahan setelah memperpanjang kontrak satu tahun.

Sejak bergabung dari Inter Milan pada 2023, Onana kerap mendapat sorotan karena kesalahannya di bawh mistar.

Ia bahkan disebut sudah kehilangan kepercayaan dari rekan setim karena performanya yang inkonsisten.

Meski begitu, belum dipastikan apakah Lammens langsung diplot sebagai kiper utama

Namun, pelatih Ruben Amorim menilai Bayindir masih lebih unggul ketimbang Onana di awal musim ini.

Lammens: Bermain untuk MU Adalah Mimpi Masa Kecil

Dalam wawancara dengan MUTV, Lammens mengungkapkan betapa istimewanya bisa bergabung dengan klub sebesar Manchester United.

“Ini adalah langkah impian saya. Ketika saya berusia lima tahun, United sedang berada di puncak kejayaan sepak bola dan Anda masih ingat betapa besarnya Manchester United, jadi ketika saya mendengar mereka tertarik, rasanya seperti mimpi masa kecil,” kata Lammens.

Ia juga mengenang masa keemasan United yang menginspirasi dirinya sejak kecil

“Saya ingat masa kecil saya, Manchester United menjuarai Liga Champions dan liga, dan saya juga ingin membantu tim mencapai level di mana kita bisa bersaing memperebutkan gelar juara lagi dan bermain di Liga Champions lagi.”

“Klub ini salah satu yang terbesar di dunia, dan Liga Primer adalah kompetisi terbesar di dunia. Di tim saya di Antwerp, ada beberapa pemain yang juga berasal dari Inggris, dan ketika saya berbicara tentang Manchester United, Anda bisa langsung melihat perubahan raut wajah mereka,” lanjutnya.

“Klubnya saja, auranya, luar biasa. Berada di sini hari ini, melihat semuanya, sungguh di level yang berbeda. Gila. Itu juga alasan utama saya memilih Manchester United. Saya sangat senang kami bisa mewujudkannya hari ini.”

Lammens memang belum menembus skuad senior timnas Belgia. Namun, ia diproyeksikan sebagai penerus Thibaut Courtois di masa depan