Legenda MU Sebut Alejandro Garnacho Diprediksi Bersinar di Chelsea
VIVASoccer –Chelsea mengeluarkan dana sebesar £40 juta untuk mengamankan tanda tangan winger asal Argentina itu. Alejandro Garnacho, 21 tahun, menandatangani kontrak jangka panjang hingga 2032.
Selama membela Manchester United, ia mencatatkan 144 penampilan di semua kompetisi dengan torehan 26 gol dan 22 assist.
Meski begitu, kepindahan Garnacho sempat menimbulkan keraguan. Sebagian penggemar dan pundit menilai Chelsea tidak membutuhkan tambahan winger, sementara yang lain meragukan sikap disiplin sang pemain.
Namun, Paul Scholes justru optimistis. Dalam program The Overlap Fan Debate, ia menyatakan keyakinannya bahwa Garnacho akan menjadi rekrutan tepat bagi The Blues.
“Chelsea hampir jadi yang terbaik dari tim-tim di bawah dua atau tiga besar dan mereka memang butuh investasi di area yang tepat. Saya pikir dia (Garnacho) akan bagus untuk kalian,” kata Scholes kepada Rory Jennings, pendukung Chelsea sekaligus influencer sepak bola.
Ketika Jennings mengungkapkan kekhawatirannya soal sikap Garnacho, Scholes menanggapinya santai.
“Ada banyak pemain dengan sikap seperti itu sekarang – tapi bukan berarti mereka tidak bisa jadi pemain hebat. Saya tidak merasa dia akan jadi pengganggu di ruang ganti Chelsea,” tambah Scholes.
Garnacho memang sempat tersingkir dari skuad utama Manchester United di bawah pelatih Ruben Amorim akibat beberapa masalah kedisiplinan.
Pada Februari lalu, Amorim bahkan mengungkapkan bahwa Garnacho diwajibkan mentraktir rekan setimnya sebagai bentuk permintaan maaf usai kecewa karena diganti di laga kontra Ipswich Town.
Kontroversi lain juga muncul ketika Garnacho mengunggah foto mengenakan jersey Aston Villa dengan nama Rashford di belakang, sebuah dukungan terbuka terhadap keputusan Marcus Rashford meninggalkan Manchester United. Aksi itu memicu kemarahan fans Setan Merah.
Kini, Garnacho menghadapi tantangan baru di Stamford Bridge. Persaingan di lini depan Chelsea cukup ketat dengan hadirnya pemain-pemain muda berbakat seperti Joao Pedro, Liam Delap, Estevao Willian, dan Jamie Gittens.