Bayer Leverkusen Pecat Erik Ten Hag di Awal Musim

Erik Ten Hag
Sumber :
  • pinterest

VIVASoccer – Keputusan mengejutkan datang dari Bayer Leverkusen. Klub Bundesliga itu resmi memecat Erik ten Hag dari kursi pelatih kepala, hanya sebulan setelah diangkat pada 1 Juli 2025 lalu.

Adrian Wibowo Masuk Skuad Timnas Indonesia, Begini Respon Pelatih Kluivert

Pengumuman tersebut disampaikan langsung melalui akun resmi media sosial klub, Selasa (2/9/2025) pagi waktu setempat.

“Bayer 04 Leverkusen telah berpisah dengan pelatih kepala Erik ten Hag dengan segera. Untuk sementara, staf asisten pelatih akan mengambil alih latihan,” tulis pernyataan resmi klub.

Wejangan Gerald Vanenburg Jadi Senjata Baru Timnas Indonesia U-23 di Lapangan!

Kabar ini pertama kali muncul melalui jurnalis transfer kenamaan, Fabrizio Romano, yang mengonfirmasi pemecatan Ten Hag hanya beberapa jam sebelum pengumuman resmi.

“Erik ten Hag baru saja DIPECAT oleh Bayer Leverkusen. Keputusan telah dibuat oleh petinggi klub pagi ini dan manajer telah diberitahu saat ini juga,” tulis Romano di akun X miliknya.

Gerald Vanenburg Ubah Strategi Timnas Indonesia Jelang Lawan Macau, Ada Apa?

Ten Hag hanya memimpin Leverkusen dalam tiga pertandingan kompetitif, dengan catatan satu kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan.

Erik ten Hag

Photo :
  • BBC

Persentase kemenangan yang hanya menyentuh angka 33,3 persen dinilai terlalu rendah untuk standar klub papan atas Jerman.

Hasil imbang 3-3 kontra Werder Bremen pada laga terakhir disebut-sebut menjadi titik akhir kesabaran manajemen.

Terlebih, Bremen bermain dengan 10 orang sejak menit ke-55, namun Leverkusen gagal memanfaatkan keunggulan tersebut.

Padahal, Ten Hag baru saja meninggalkan Manchester United pada Oktober 2024 setelah masa kepelatihan yang penuh pasang surut.

Ia sempat diharapkan bisa membawa stabilitas di Leverkusen yang baru saja juara Bundesliga musim sebelumnya.

Namun, performa awal yang kurang memuaskan membuat manajemen tak ragu mengambil langkah tegas.

Untuk sementara, tim akan ditangani oleh asisten pelatih sambil klub mencari pengganti permanen. Nama-nama seperti Hansi Flick dan Xabi Alonso mulai disebut sebagai kandidat kuat.

Apakah ini menjadi akhir dari karier Ten Hag di Eropa? Atau justru pembuka jalan menuju klub baru?**