Amorim Kesal, Manajemen Manchester United Dinilai Lambat di Bursa Transfer!
- id.pinterest.com
Kedua: Kritik Terhadap Sistem Manajemen
Amorim menegaskan bahwa dia selalu berkomunikasi dengan manajemen tentang cara meningkatkan kualitas skuad. Namun komunikasi tersebut tidak berbuah hasil yang memuaskan. Manajemen Manchester United dinilai tidak responsif terhadap kebutuhan tim.
Sistem yang lebih besar harus diubah jika Manchester United ingin bangkit. Kultur buruk dalam ekosistem klub menjadi akar permasalahan yang harus diselesaikan.
Ketiga: Fokus pada Kepentingan Komersial
Pemilik dan manajemen Manchester United terlihat lebih tertarik mengeksploitasi brand klub. Kepentingan pemasaran dan keuntungan finansial tampak menjadi prioritas utama. Hal ini membuat aspek olahraga menjadi terabaikan.
Amorim dan pelatih-pelatih sebelumnya menjadi korban dari manuver lambat manajemen. Mereka tidak mendapat dukungan penuh untuk membangun tim yang kompetitif.
Keempat: Dampak Terhadap Performa Tim