Ruben Amorim Bakal Bertahan Ditengah Krisis Manchester United?
VIVASoccer –Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menghadapi krisis kepercayaan diri yang belum pernah terjadi sebelumnya dari dalam skuadnya sendiri, menurut laporan dari The Guardian dan Daily Mail.
Kondisi ini muncul setelah kekalahan memalukan di tangan Grimsby Town di Carabao Cup, yang memicu gejolak internal dan perdebatan terbuka tentang metode sang manajer.
Inti dari gejolak di Old Trafford adalah kesetiaan Ruben Amorim pada formasi 3-4-3, sistem yang ia terapkan dengan sukses besar di Sporting Lisbon.
Namun, di United, taktik ini justru menjadi bumerang dan dianggap sebagai bencana. Beberapa pemain kini secara terang-terangan mempertanyakan sistem tersebut.
Dengan hasil yang terus memburuk, bisik-bisik di ruang ganti mengindikasikan bahwa sebagian besar skuad yakin sang pelatih tidak akan bertahan lama, dan sikap keras kepalanya bisa jadi alasan utama kepergiannya.
Kekalahan adu penalti yang menyingkirkan United dari tim divisi empat untuk pertama kalinya dalam sejarah, menjadi momen paling krusial yang memperburuk situasi.
Penghinaan ini membuat metode Amorim dipertanyakan secara terbuka di balik pintu tertutup.
Meskipun demikian, petinggi klub masih berpegang teguh pada Amorim, menganggapnya sebagai sosok yang tepat untuk proyek jangka panjang.
Namun, mereka juga mengakui bahwa keengganannya untuk beradaptasi dapat menjadi alasan ia mengundurkan diri.
Di tengah tekanan, Ruben Amorim menunjukkan sikap pantang menyerah. Hanya beberapa jam setelah bencana di Grimsby, ia terlihat di Carrington pada pukul 7 pagi, fokus mempersiapkan latihan.
Sikap ini menegaskan bahwa ia tidak akan mundur dari pertarungan. Namun, para pemain dan penggemar dihadapkan pada ketidakpastian.
Mereka yang berada di bangku cadangan atau pemain pinjaman secara pribadi meragukan apakah Amorim akan bertahan cukup lama untuk menentukan nasib mereka di klub.
Kondisi ini menggarisbawahi kegoyahan yang menyelimuti klub dan masa depannya.