Persib Bandung Terseok, Bek Argentina Ungkap Alasan Utama

VIVASoccer –Juara bertahan Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan hasil yang naik-turun.

Setelah meraih kemenangan perdana atas Semen Padang FC, Maung Bandung justru harus menelan kekalahan dari tim promosi Persijap Jepara.

Tren inkonsistensi berlanjut saat menghadapi PSIM Yogyakarta, di mana dua penalti Persib gagal berbuah gol dan laga berakhir imbang 1-1.

Situasi tersebut menjadi gambaran awal bagi pemain baru Persib, Patricio Matricardi, mengenai kerasnya persaingan di sepak bola Indonesia.

Bek asal Argentina itu mulai memahami karakter permainan khas Liga Indonesia yang mengandalkan tempo cepat serta umpan panjang ke lini belakang lawan.

"Ya, liga ini lebih cepat. Banyak tim memainkan umpan panjang di belakang pertahanan. Banyak pemain yang bagus dan kuat di lini depan, sehingga saya harus langsung menghadapinya,” ujar Matricardi.

Selain gaya permainan, Matricardi juga menilai kondisi cuaca di Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi pemain asing. Panas terik membuat adaptasi fisik harus dilakukan lebih serius. Meski demikian, ia menilai hal itu sebagai pengalaman berharga.

Halaman Selanjutnya

“Cuacanya sulit dimainkan karena sangat panas, tapi ini bagus,” ungkap pemain berusia 31 tahun itu.