Habiskan Rp3,9 Triliun untuk Striker, Gol MU Malah Datang dari Bunuh Diri
Data expected goals (xG) mereka pun menunjukkan angka menjanjikan yaitu 1,52 melawan Arsenal dan 1,62 melawan Fulham, namun eksekusi akhir masih mengecewakan.
Amorim menolak anggapan bahwa masalah lini depan United belum terselesaikan.
“Saya tidak memikirkan musim lalu. Seperti saya katakan, kami lebih fokus bertahan saat unggul. Kami akan mencetak gol karena kami menciptakan banyak peluang. Itu yang penting,” ujarnya optimistis.
Dengan absennya agenda Eropa musim ini, Amorim berharap punya waktu cukup untuk membangun kekompakan lini serang anyar United.
Namun, waktu jelas tak bisa menunggu. Setelah finis di peringkat 15 musim lalu, United kini terdampar di posisi 16 klasemen sementara.
Akhir pekan nanti, United akan menjamu tim promosi Burnley.
Kemenangan, terutama dengan kontribusi nyata dari para rekrutan baru yang musim lalu mencetak total 58 gol di klub masing-masing, bisa menjadi jawaban atas keraguan publik.