Lolos ke Final Piala Presiden 2025, Pelatih Oxford United Soroti Tekel Brutal

Gary Rowett
Sumber :

VIVA SoccerOxford United memastikan tempat di partai final Piala Presiden 2025 setelah meraih kemenangan dramatis di babak semifinal. 

Kabar Terbaru Usai Ole Romeny Dioperasi, Bisa Turun di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Kegembiraan meluap dari para pemain dan suporter yang mendukung langsung di stadion namun, di balik euforia keberhasilan tersebut, pelatih Oxford United menyimpan kekecewaan terhadap jalannya pertandingan yang diwarnai banyak tekel keras dan permainan kasar dari lawan.

Dalam konferensi pers usai laga, sang pelatih mengaku bangga atas perjuangan anak asuhnya yang tampil solid hingga menit akhir, namun ia tak menutupi rasa khawatirnya terhadap intensitas permainan yang dianggap berlebihan.

Kabar Buruk Timnas Indonesia, Ole Romeny Cedera Parah, Absen hingga September

"Kami senang bisa melaju ke final," tutur pelatih Rowett di Oxford Mail.

"Namun sebagai manajer, kadangkala Anda tidak ingin bermain dalam pertandingan yang menjadi sedikit lebih berbahaya dalam hal tekel terlambat."

Ole Romeny Terancam Absen Bela Timnas Indonesia di Laga FIFA Matchday September

"Kami kehilangan banyak pemain akibat cedera dan beberapa pemain karena sakit, lalu dua pemain cedera lagi."

"Ole terlihat cukup buruk," urainya.

Beberapa momen pertandingan memang memicu kontroversi, terutama ketika beberapa pemain Oxford harus terkapar karena pelanggaran keras. 

Bahkan satu di antaranya harus ditarik keluar lebih awal akibat cedera, menimbulkan kekhawatiran menjelang partai final.

Media sosial pun ramai membicarakan kerasnya pertandingan tersebut, banyak penggemar netral menyayangkan kurangnya kontrol dari wasit, yang dinilai membiarkan permainan menjadi terlalu fisik tanpa tindakan tegas.

Pelatih Oxford menegaskan bahwa turnamen seperti Piala Presiden seharusnya menjadi ajang sportivitas dan adu strategi, bukan ajang adu kekerasan. Ia berharap pihak penyelenggara dan wasit bisa lebih tegas di laga final nanti demi menjaga semangat fair play