Son Heung-min: Dari London ke Hollywood, Kisah Transfer Emosional Menuju MLS Termahal Sepanjang Sejarah
- Tottenham Hotspur
VIVA Soccer – Setelah satu dekade penuh dedikasi dan 173 gol yang mengukir namanya dalam sejarah Tottenham Hotspur, Son Heung-min resmi membuka lembaran baru—bukan di Eropa, bukan di Asia, melainkan di jantung sepak bola Amerika, Los Angeles FC.
Namun, seperti kisah epik lainnya, langkah megabintang asal Korea Selatan ini menuju MLS bukanlah cinta pada pandangan pertama.
Son, yang kini berusia 33 tahun, menyegel kepindahannya ke LAFC pada Rabu (6/8) waktu setempat dengan mahar lebih dari £20 juta, menjadikannya rekrutan termahal sepanjang sejarah Major League Soccer (MLS).
Tapi di balik transfer bersejarah ini, terselip cerita tentang keraguan, keyakinan, dan perubahan hati.
Dalam konferensi pers perkenalannya di Los Angeles, Son dengan jujur mengakui bahwa MLS bukanlah tujuan utamanya setelah pamit dari Spurs, klub yang telah menjadi rumah sekaligus panggung besarnya selama 10 musim. Namun satu sosok berhasil membelokkan arah takdirnya—John Thorrington, manajer umum LAFC.
“Sejujurnya, ini bukan pilihan pertama saya,” ujar Son dengan senyum tipis namun penuh makna. “Tapi John adalah orang pertama yang datang ketika musim berakhir, dan dia mengubah cara pandang saya—bahkan hati saya.”
Daya tarik Los Angeles—kombinasi antara proyek ambisius klub dan dukungan luar biasa dari diaspora Korea di Amerika—akhirnya menyegel komitmen dua tahun Son di City of Angels.