Kontroversi Kuota Asing Super League Malaysia, Ramadhan Sananta Jadi Korban

Ramadhan Sananta
Sumber :
  • Istimewa

VIVASoccer – Kabar kurang menyenangkan datang bagi Ramadhan Sananta, striker andalan Timnas Indonesia. Ia kini dihadapkan pada tantangan besar di klub barunya, DPMM FC, menjelang bergulirnya Super League Malaysia musim 2025-2026. 

Timnas Indonesia U-23 di Ambang Sejarah, Butuh Satu Poin Lagi Agar Lolos Semifinal

Perubahan mendadak pada aturan kuota pemain asing, khususnya dari ASEAN, berpotensi membatasi menit bermainnya secara signifikan.

Sebelumnya, Super League Malaysia menerapkan kuota 7+2 untuk pemain asing, dengan komposisi 4 pemain terbuka, 1 Asia, dan 2 ASEAN. Namun, dewan direksi Malaysian Football League (MFL) baru saja mengumumkan amandemen. 

Statistik Mengerikan Hantui Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Aturan terbaru kini membatasi kuota pemain asing yang boleh bermain di lapangan menjadi 6+3 (cadangan), dengan rincian 4 pemain terbuka, 1 Asia, dan hanya 1 ASEAN.

Perubahan ini sontak menuai kritik tajam. Banyak pengamat menilai keputusan MFL ini terkesan tidak fair, bahkan dituding menguntungkan tim-tim tertentu. MFL berdalih, pembatasan ini bertujuan memberi lebih banyak ruang bagi pemain lokal Malaysia untuk bersinar.

Tjoe-A-On Ikut ke Denmark, Persebaya atau Bali Berburu Tanda Tangan

Ramadhan Sananta

Photo :
  • id.pinterest.com

Namun, kritikus sepak bola Malaysia, Datuk Pekan Ramli, mempertanyakan alasan tersebut. Ia menyoroti pengurangan slot pemain ASEAN menjadi satu. 

Halaman Selanjutnya
img_title