Comeback Solid Jorge Martin di MotoGP Ceko 2025, Analis Optimistis untuk Paruh Musim Kedua
Viva Soccer –Setelah absen panjang akibat cedera serius yang dideritanya di Qatar, juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, akhirnya kembali tampil di lintasan pada seri MotoGP Republik Ceko 2025.
Pembalap andalan Aprilia tersebut menyelesaikan balapan utama di Sirkuit Brno di posisi ketujuh, meski harus memulai dari grid ke-12.
Meskipun belum berhasil naik podium, sejumlah analis MotoGP menilai performa Martin sebagai sinyal positif untuk sisa musim.
Comeback-nya dinilai sangat menjanjikan, baik dari sisi kecepatan maupun ketahanan fisik di atas motor.
"Aprilia pantas mendapat apresiasi besar. Mereka tampil sebagai pabrikan terbaik kedua musim ini," ujar Jordan Moreland, pembawa acara Crash MotoGP Podcast.
"Bezzecchi memang mengesankan, tapi sorotan tetap tertuju pada Jorge Martin."
Lebih dari sekadar hasil klasemen, atmosfer positif di garasi Aprilia pasca-balapan juga menjadi sorotan.
Ketegangan yang sempat terjadi akibat drama kontrak antara Martin dan tim kini tampak mereda, digantikan oleh hubungan yang lebih harmonis.
“Hasil finis ketujuh adalah capaian yang luar biasa, terutama jika melihat betapa minimnya waktu Martin di lintasan musim ini,” tambah Moreland.
Editor Crash.net, Peter McLaren, juga memberikan pujian atas pendekatan cerdas Martin sepanjang akhir pekan. Ia menyebut kembalinya Martin ke lintasan sebagai momen "nyaris sempurna", dengan catatan penting: tidak ada insiden atau kecelakaan.
"Yang paling krusial adalah dia menyelesaikan balapan. Itu artinya dia membangun fondasi kepercayaan diri. Dia mengumpulkan lap demi lap dan terus berkembang sepanjang akhir pekan,” kata McLaren.
Meski posisi ketujuh mungkin belum cukup untuk seorang juara dunia, para pengamat menilai hasil tersebut sangat ideal mengingat kondisi fisik dan mental Martin yang belum sepenuhnya pulih.
Dengan jeda musim panas selama tiga pekan, Martin kini punya waktu cukup untuk mengevaluasi performanya dan bersiap menghadapi paruh kedua musim. Jurnalis senior Motorsport, Lewis Duncan, menyebut data yang ditunjukkan Martin di Brno cukup menjanjikan.
“Dia hanya tertinggal 15,8 detik dari pemenang, dan itu impresif jika dibandingkan dengan total jarak balapnya yang baru 180 km musim ini—jauh di bawah 1200 km milik Marc Marquez,” ujar Duncan.
Lebih menarik lagi, Martin hanya tertinggal sekitar setengah detik per lap dari Marco Bezzecchi, salah satu pembalap paling konsisten musim ini. Hal ini menjadi indikasi bahwa Martin bisa kembali ke bentuk terbaiknya dan siap bersaing di barisan terdepan menjelang akhir musim.
