Marc Marquez Tak Mau Sombong Usai Menang di MotoGP Ceko 2025
- Insta
Viva Soccer –Pembalap andalan Ducati Lenovo, Marc Marquez, menunjukkan sikap rendah hati meski baru saja mencetak kemenangan gemilang dalam seri MotoGP Ceko 2025 yang digelar pada Minggu, 20 Juli.
Meski meraih hasil impresif, Marquez menegaskan bahwa kemenangan tersebut belum menjadi jaminan untuk meraih gelar juara dunia.
Kemenangan di Sirkuit Brno membuat Marquez menorehkan rekor baru sebagai pembalap Ducati pertama yang sukses memenangkan lima balapan secara beruntun.
Capaian ini semakin memperkokoh posisinya di puncak klasemen sementara musim ini, unggul jauh dari pesaing terdekat, termasuk sang adik, Alex Marquez.
Meskipun berada di atas angin, Marc Marquez tidak ingin cepat puas. Ia menyadari bahwa masih ada 10 seri tersisa di paruh kedua musim yang bisa menghadirkan berbagai kejutan. Fokus dan konsistensi menjadi kunci utama yang ingin terus dijaganya demi mempertahankan keunggulan.
Dalam wawancara pasca balapan, Marquez menyatakan bahwa ambisinya tidak lain adalah menjadi juara dunia MotoGP kembali. Ia juga mengaku tidak terlalu memikirkan soal rekor pribadi karena yang terpenting adalah hasil akhir musim nanti.
"Saya hanya ingin kembali meraih gelar juara dunia, itu satu-satunya prioritas saya," ujarnya.
Marquez juga menambahkan bahwa tekanan akan selalu ada, terutama di tengah musim yang padat. Namun, ia merasa lebih siap secara mental setelah melalui berbagai ujian di paruh pertama musim.
Pengalaman tersebut menurutnya membantu dalam menjaga kestabilan performa dan fokus pada tujuan utama.
“Sekarang saya merasa punya tekanan yang lebih sedikit karena keunggulan poin yang kami miliki. Tapi saya tidak boleh lengah. Masih banyak balapan yang harus dijalani, dan saya harus tetap menjaga ritme serta kerja sama tim yang solid,” ungkapnya dengan nada optimistis.
Dalam analisisnya, Marquez menilai bahwa performa tim Ducati telah menunjukkan kemajuan signifikan. Hal ini menjadi faktor penting dalam keberhasilannya menjaga konsistensi di lima seri terakhir.
Namun demikian, ia tetap mewanti-wanti pentingnya mengelola situasi dan adaptasi terhadap setiap sirkuit yang berbeda.
Seri-seri yang tersisa musim ini akan berlangsung dengan jadwal yang padat dan menuntut ketahanan fisik serta mental. Oleh karena itu, Marquez dan timnya terus mempersiapkan diri secara maksimal, baik dari sisi teknis maupun strategi balapan.
Bagi Marquez, mengelola tekanan serta menjaga fokus di setiap akhir pekan balapan adalah bagian dari pekerjaan seorang pembalap profesional. Ia menyebut bahwa keberhasilan di masa lalu tidak boleh menjadi pengalih perhatian dari tantangan-tantangan baru yang akan datang.
Dengan sikap rendah hati dan fokus yang tetap terjaga, Marc Marquez menjadi salah satu kandidat kuat dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2025. Namun, ia menyadari bahwa jalan menuju gelar belum selesai, dan masih banyak hal yang harus diperjuangkan hingga musim berakhir.