Bos Aprilia Racing Puji Comeback Jorge Martin di MotoGP Ceko Sebagai Penampilan Istimewa
- MotoGP
Viva Soccer –CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, memberikan apresiasi tinggi terhadap performa Jorge Martin dalam balapan MotoGP Ceko 2025.
Ia menyebut hasil finis ketujuh yang diraih sang juara dunia sebagai sebuah “comeback istimewa”, mengingat kondisi sulit yang dilalui Martin sepanjang musim ini.
Pebalap asal Spanyol itu sempat absen panjang akibat cedera serius yang dialaminya sejak awal musim.
Martin melewatkan seluruh sesi tes pramusim serta tiga seri pembuka akibat sejumlah insiden, termasuk kecelakaan fatal saat debut bersama Aprilia di Grand Prix Qatar. Akibat insiden tersebut, ia harus menepi dalam waktu lama untuk proses pemulihan.
Setelah mendapat lampu hijau dari tim medis, Martin akhirnya kembali membalap akhir pekan ini di Sirkuit Brno. Penampilannya langsung mencuri perhatian dengan sejumlah pencapaian positif.
Ia berhasil lolos langsung ke sesi kualifikasi kedua (Q2), meraih posisi start ke-12, dan mengakhiri sprint race di urutan ke-11.
Puncaknya, dalam balapan utama 21 lap, Jorge Martin tampil konsisten di barisan depan sejak awal, dan berhasil mempertahankan posisi ketujuh hingga garis finis.
Hasil ini melengkapi performa solid Aprilia Racing secara keseluruhan di MotoGP Ceko, di mana Marco Bezzecchi finis sebagai runner-up dan Raul Fernandez dari tim satelit Trackhouse menyelesaikan balapan di posisi kelima.
“Memang belum sempurna, karena sempurna itu saat kami finis di posisi satu dan dua. Tapi saya sangat puas dengan penampilan seluruh tim. Marco tampil luar biasa sejak start, Raul juga sangat solid, dan Jorge Martin menunjukkan semangat luar biasa,” ungkap Rivola kepada awak media MotoGP.
Ia juga menekankan pentingnya penampilan Martin yang dianggap sebagai titik balik setelah masa sulit.
“Kami benar-benar tidak tahu kondisi fisiknya setelah cedera panjang. Tapi dia tampil mengesankan. Ini adalah comeback yang istimewa,” tambahnya.
Rivola turut menyinggung potensi besar Martin ke depan, termasuk ambisi sang pebalap terkait klausul performa dalam kontraknya untuk musim 2026, yang sebelumnya menjadi sorotan sejak GP Prancis. Menurut Rivola, kecepatan motor dan semangat yang diperlihatkan Martin akan menjadi bekal penting untuk kompetisi musim ini dan mendatang.