Lupakan Rossi, Marquez Bidik Gelar Kesembilan Lewat MotoGP Misano

Marc Marquez
Sumber :
  • pinterest

VIVASoccer – Pembalap Ducati, Marc Marquez, tak ambil pusing dengan embel-embel bahwa dirinya bisa menutup musim di kandang legenda MotoGP, Valentino Rossi.

Komentar Marco Bezzecchi Soal Perkembangan Performa Motor Aprilia Racing

Seri MotoGP San Marino 2025 di Sirkuit Misano akhir pekan ini disebut sebagai momen krusial bagi sang delapan kali juara dunia.

Marquez sejatinya sudah bisa memastikan gelar dunia lebih cepat pada seri sebelumnya di GP Catalunya.

MotoGP, Honda Tunjukkan Taring Finish 10 Besar di Misano

Namun, peluang itu buyar lantaran ia hanya finis kedua di belakang adiknya sendiri, Alex Marquez, yang membela Gresini Racing sekaligus rival terdekat di klasemen.

Dengan hasil itu, Marquez harus menunda pesta juara. Kini, Misano jadi seri penentu karena kemenangan di sprint race dan grand prix bisa memberinya match point menuju gelar kesembilan.

Shock! Bos Bartolini Ungkap Rahasia di Balik Mogoknya Yamaha V4

Jika skenario itu terjadi, Jepang berpotensi jadi tempat ia merayakan gelar dunia.

Tantangan Mental di Misano

Mengaspal di Misano tentu tak mudah. Lintasan ini dikenal sebagai markas Rossi, rival bebuyutan Marquez, di mana fan setia The Doctor masih sangat militan.

Meski demikian, pengamat MotoGP Carlo Pernat menilai faktor itu tidak akan mengganggu fokus Marquez.

Rider berusia 32 tahun tersebut diprediksi tetap tampil agresif di seri ke-16 musim ini.

“Marc Marquez tidak peduli dengan omong kosong ini,” tegas Pernat, dikutip dari Motosan.

Bantahan soal Alex Marquez

Pernat juga membantah tudingan bahwa Marquez sengaja melepas kemenangan untuk adiknya di GP Catalunya.

“Marquez memang ingin menang, titik. Saya menertawakan siapa pun yang bilang dia tidak berusaha keras melawan adiknya di Barcelona,” ujarnya.

“Saat dia memakai helm, dia hanya punya musuh, bukan saudara,” tambahnya.

Nilai Tambah di Jalur Juara

Menurut Pernat, jika Marquez mampu menang di Misano, pencapaiannya akan terasa lebih spesial.

“Jika dia bisa menang di Misano, dia akan mendapatkan nilai tambah karena menang di kandang Rossi,” kata Pernat.

“Kalau dia menang di Jepang, dia akan senang karena itu kandang Honda. Tapi tanpa niat buruk apa pun, karena saya yakin perjuangan Marquez tidak akan berhenti di sana,” tutupnya