Marc Marquez Waspadai Rival Terkuat, Kemenangan Beruntun Terancam Berakhir di MotoGP Catalunya
- BBC
VIVASoccer – Rangkaian 14 kemenangan beruntun Marc Marquez sejak Mei silam kini dihadapkan pada ujian terberatnya di MotoGP Catalunya akhir pekan ini.
Meski tampil di hadapan publik sendiri, pembalap berjuluk 'The Baby Alien' ini mengakui sirkuit Montmelo bukanlah trek favoritnya, dan tantangan untuk mempertahankan rekor kemenangannya sangatlah besar.
Dalam sesi wawancara, Marquez mengungkapkan, "Seperti setiap tahun di Montmelo, saya harus bekerja lebih keras dibanding sirkuit lain untuk bisa mencapai level teratas."
Ia menambahkan bahwa catatan rekornya di Barcelona memang kurang mengesankan, dengan hanya dua kemenangan dari 11 penampilan di kelas MotoGP.
Namun, motivasi ekstra dari para pendukungnya menjadi pelecut untuk meraih hasil terbaik.
Marquez secara jujur mengakui bahwa ini mungkin saatnya rekor kemenangannya terhenti.
"Mungkin waktunya berhenti menang beruntun. Kita tidak tahu. Saya akan mencoba bertarung di grup teratas," ujarnya.
Tak hanya mewaspadai adiknya, Alex Marquez, yang dikenal cepat di tikungan, Marc juga menyoroti rival lain yang berpotensi menjadi ancaman serius.
Nama-nama seperti Francesco Bagnaia, yang sukses memenangi dua seri terakhir di Catalunya, serta Aleix Espargaro dari Aprilia yang kerap tampil kompetitif di trek ini, menjadi daftar pembalap yang paling ia waspadai.
Kendati demikian, penampilan apik Marquez saat merebut posisi runner-up di MotoGP Catalunya tahun lalu dianggapnya sebagai sinyal positif.
Sirkuit ini juga menyimpan arti khusus baginya karena menjadi lokasi uji coba pertama bersama Ducati setelah ia memutuskan pindah dari Honda.
"Bahkan sebelum tes, saya sudah mengerti bahwa ini adalah motor dan tempat untuk bersaing merebut gelar," kenangnya.
Dengan keunggulan 175 poin atas Alex di klasemen, Marc Marquez kini berpeluang mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 di seri berikutnya, Misano, jika ia mampu unggul minimal 10 poin dari sang adik di balapan kali ini.
Sementara itu, dominasi Ducati sepanjang musim ini hampir pasti akan mengamankan gelar konstruktor di Barcelona.
Pertarungan sengit di MotoGP Catalunya ini tidak hanya menjadi penentu kelanjutan rekor sempurna Marc Marquez, tetapi juga menjadi babak krusial dalam perebutan gelar juara dunia.
Seluruh mata akan tertuju pada Marquez dan para rivalnya, menanti apakah keajaiban di Montmelo akan kembali terulang, atau justru menjadi titik akhir dari rangkaian kemenangan luar biasa yang ia ciptakan.*