McLaren Racing Melejit, Valuasi F1 Naik Enam Kali Lipat

VIVASoccer – McLaren Racing, tim Formula 1 legendaris asal Inggris, kini memiliki valuasi sekitar £3,5 miliar atau lebih dari enam kali lipat sejak 2020.

Lonjakan nilai tersebut terjadi setelah perubahan struktur kepemilikan yang diumumkan pekan ini.

Grup investasi asal AS, MSP Capital, yang lima tahun lalu membeli 33% saham McLaren Racing dengan nilai £185 juta, resmi dibeli oleh dua pemegang saham mayoritas: Mumtalakat,  dana investasi milik Bahrain, dan CYVN Holdings yang berbasis di Abu Dhabi.

Saat itu, valuasi McLaren Racing hanya sekitar £560 juta.

CEO McLaren Racing, Zak Brown, menyebut langkah ini sebagai momen penting.

"Ini hari yang luar biasa untuk McLaren. Tidak lama berselang, kondisi bisnis kami sangat sulit dan kami tidak kompetitif. Lima tahun kemudian, ini menunjukkan kesuksesan F1 di era cost-cap dan membuat kami kembali bersaing di depan," ujarnya dilansir dari BBC Sport.

Selain F1, McLaren Racing juga aktif di ajang IndyCar di Amerika Serikat dan akan ikut serta di World Endurance Championship pada 2027.

Sebaliknya, mereka menutup tim Formula E pada akhir musim lalu.

Transformasi McLaren tak lepas dari kepemimpinan Brown sejak 2016 dan performa impresif di bawah Andrea Stella yang menjabat sebagai team principal sejak akhir 2022.

Tahun lalu, McLaren meraih gelar konstruktor pertamanya sejak 1998, dan musim ini berpotensi mengawinkan gelar konstruktor serta juara dunia pembalap.

Dua andalan mereka, Oscar Piastri dan Lando Norris, kini menempati posisi satu-dua klasemen pebalap setelah memenangi 12 dari 15 balapan musim ini.

McLaren juga unggul lebih dari dua kali lipat poin atas Ferrari di klasemen konstruktor.

Dalam pernyataan resminya, McLaren menegaskan perubahan kepemilikan ini memperkuat struktur modal dan memberi stabilitas untuk kesuksesan jangka panjang.

“Dewan dan manajemen eksekutif tetap berkomitmen menjadikan McLaren sebagai tim balap paling inovatif dan memukau di dunia,” tulis pernyataan itu.

Perubahan kepemilikan ini tidak hanya menegaskan kebangkitan McLaren, tetapi juga mencerminkan tren meningkatnya nilai seluruh tim F1 sejak Liberty Media mengambil alih hak komersial olahraga tersebut pada 2017.

Paul Walsh, Executive Chairman McLaren Group, menambahkan:

"Investor minoritas kami bergabung sejak 2020, dan kami berterima kasih atas dukungan mereka. Kini kami memiliki dua pemegang saham luar biasa, Mumtalakat dan CYVN, yang semakin memperkuat kemampuan kami menghadapi masa depan.