Aura Pacu Jalur Sampai Jerman! Veda Pratama Tiru Selebrasi Marc Marquez Usai Menang
- X
VIVASoccer – Pembalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang balap bergengsi Red Bull Rookies Cup 2025.
Tampil di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (13/7/2025), Veda finis tercepat dalam balapan penuh drama dan strategi.
Namun bukan hanya kemenangan yang jadi sorotan, selebrasi khas Pacu Jalur yang ia peragakan setelah menyentuh garis finis langsung viral di media sosial!
Strategi Tenang Berujung Podium Pertama
Veda mengawali balapan dengan tempo tinggi, bersaing ketat dengan pembalap Jepang Zen Mitani dan pesaing tangguh dari Eropa, Yaroslav Karpushin.
Meski sempat memimpin, Veda memilih menahan diri jelang tiga lap terakhir untuk menghemat ban dan tenaga.
"Ini race yang gila. Awalnya saya coba nge-push. Tapi saya merasa lebih baik jika saya manage ban saya untuk 3 laps akhir. Setelah itu saya push lagi dan akhirnya menang," ujar pembalap asal Gunung Kidul itu penuh semangat.
Kemenangan ini semakin memperkecil jaraknya dengan para pesaing klasemen sementara.
Veda kini bertengger di posisi ketiga, hanya terpaut 11 poin dari pembalap Malaysia, Hakim Danish, yang masih memimpin.
Selebrasi Pacu Jalur, Ikuti Jejak Marc Marquez
Usai mengamankan podium tertinggi, Veda mengejutkan para penonton dengan aksi selebrasi unik yang kini dikenal sebagai gaya Aura Farming Pacu Jalur.
Ia memeragakan gestur tarian khas anak-anak di ujung perahu Pacu Jalur, tradisi dayung legendaris asal Riau yang tengah viral secara global.
Aksi Veda ini mengundang gelombang pujian, apalagi Marc Marquez, bintang MotoGP, juga sempat menirukan gaya yang sama usai menang di GP Jerman.
Kiandra Ramadhipa Ikut Bersinar
Tak hanya Veda, satu lagi pembalap Indonesia yang mencuri perhatian adalah Kiandra Ramadhipa.
Ia sukses finis di posisi keempat, hasil impresif yang menandai dominasi talenta muda Indonesia di ajang internasional.
Kemenangan ini menambah panjang daftar prestasi Veda sepanjang musim Red Bull Rookies Cup 2025.
Konsistensi dan strategi cerdasnya kini membuat publik Indonesia menaruh harapan besar, bukan hanya untuk gelar juara musim ini, tetapi juga menuju karier profesional di Moto3 atau bahkan MotoGP
