Alex Marquez Sulit Tembus ke Tim Pabrikan Ducati Meski Panen Podium di MotoGP 2025

Alex Marquez
Sumber :
  • MotoGP

VIVA SoccerMotoGP 2025 menjadi ajang pembuktian Alex Marquez.

Marc Marquez Didesak Minta Maaf ke Valentino Rossi Akibat Kecelakaan Masa Lalu

Tampil konsisten di paruh pertama musim, pebalap Gresini itu sukses menjadi penantang terdekat bagi sang kakak, Marc Marquez, yang masih kokoh di puncak klasemen dengan 381 poin.

Sementara Alex menguntit di posisi dua dengan 261 poin, selisih 120 poin.

Wow! MotoGP 2027 Tak Gunakan Bahan Bakar Fosil

Performa impresif Alex membuat publik mulai berspekulasi tentang peluangnya bergabung ke tim pabrikan Ducati, mendampingi Marc yang kini menjadi andalan utama.

Apalagi, performa Francesco Bagnaia—juara dunia asal Italia yang saat ini memperkuat Ducati Lenovo—mengalami penurunan.

Tampil Dominan di MotoGP 2025, Marc Marquez Akui Punya Insting Tajam

Namun, analis MotoGP sekaligus komentator TNT Sports, Michael Laverty, menilai skenario itu sangat kecil kemungkinannya.

"Mungkin saja Alex bermimpi bisa satu tim dengan saudaranya di tim pabrikan. Tapi apakah realistis menggantikan pebalap Italia di tim Italia? Tentu tidak," ujar Laverty seperti dikutip dari Paddock-GP.

Laverty menekankan bahwa identitas nasional masih menjadi faktor penting bagi pabrikan asal Borgo Panigale tersebut.

Menempatkan dua pebalap non-Italia dinilai dapat merusak citra tim yang selama ini bangga akan identitas negerinya.

Pendapat senada disampaikan oleh Neil Hodgson, mantan pebalap sekaligus komentator MotoGP.

Ia menyebut Ducati akan kembali pada prinsip lama mereka jika kontrak Marc berakhir, yakni fokus pada regenerasi lewat pebalap muda asal Italia.

“Saya akan terkejut jika Ducati merekrut Alex. Mereka sudah punya Marc sebagai ujung tombak, dan bila mengganti, pasti akan memilih pebalap muda berusia dua puluhan, bukan Alex yang sebentar lagi 31 tahun,” ujar Hodgson.

Sebelumnya, Alex dan Marc pernah berada dalam satu tim, yakni Repsol Honda dan Gresini.

Namun, musim ini menjadi pertama kalinya Alex tampil begitu kompetitif dan menyaingi langsung sang juara dunia delapan kali.

Meski peluang promosi ke tim pabrikan Ducati tampak tertutup, performa Alex Marquez tetap layak mendapat apresiasi sebagai ancaman serius dalam perebutan gelar musim ini.