Francesco Bagnaia Dorong Peningkatan Keselamatan di Sejumlah Sirkuit MotoGP
- MotoGP
VIVA Soccer –Juara dunia MotoGP dua kali, Francesco Bagnaia, menyerukan peningkatan aspek keselamatan di sejumlah lintasan klasik yang dianggap wajib hadir dalam kalender balap MotoGP.
Meskipun menyambut baik kehadiran sirkuit legendaris seperti Jerez dan Mugello, Bagnaia menilai bahwa beberapa trek ikonik belum memenuhi standar keselamatan yang ideal.
"Saya pikir memang penting untuk tetap mempertahankan lintasan-lintasan klasik," ujar Bagnaia saat tampil di Grand Prix Ceko.
"Namun, sirkuit-sirkuit itu juga harus fokus pada pengembangan aspek keselamatan."
Bagnaia menyoroti beberapa area rawan kecelakaan, seperti tikungan 4 dan 7 di Jerez, yang menurutnya memiliki tingkat risiko tinggi jika terjadi crash.
Ia merujuk pada insiden yang melibatkan Alex Rins dan Franco Morbidelli yang melaju sangat cepat hingga menabrak air fence.
Selain itu, Mugello dan Barcelona juga dinilai memiliki tingkat cengkeraman lintasan (grip) yang rendah, sehingga menyulitkan pebalap menjaga kestabilan motor.
Kritik Francesco Bagnaia ini senada dengan pernyataan Marc Marquez yang sebelumnya juga meminta perbaikan keselamatan di Sachsenring, salah satu sirkuit tertua di kalender MotoGP.
Kalender MotoGP 2026 sendiri masih memuat banyak lintasan klasik, termasuk kembalinya GP Ceko di Brno yang absen lima tahun.
Penambahan sirkuit baru di Brasil juga menunjukkan arah ekspansi MotoGP ke pasar global, mengikuti jejak Formula 1 di bawah kepemilikan Liberty Media.
Namun, ada kekhawatiran bahwa pendekatan ekspansi ini bisa mengorbankan balapan-balapan ikonik. Seperti di Formula 1, sejumlah trek bersejarah mulai tergeser, termasuk Imola yang akan hilang dari kalender F1 pada 2026.
MotoGP kini menghadapi tantangan besar: menyeimbangkan antara warisan tradisional dan kebutuhan modern, baik dari sisi pasar maupun keselamatan pebalap.