Mitos vs Fakta : Penyebab Susah Hamil yang Wajib Diketahui Pasangan

Ilustrasi Kehamlan
Sumber :
  • Pinterest

VIVA – Pertanyaan “Kenapa aku belum hamil?” sering menghantui banyak pasangan di Indonesia. 

Khamzat Bikin Dricus du Plessis Terlihat Amatir

Untuk menjawab keresahan tersebut, Stomp & Stride menghadirkan acara eksklusif bertajuk “Kenapa Aku Belum Hamil?” di Jakarta Pusat, menghadirkan langsung tiga dokter fertilitas ternama dari Malaysia.

Acara ini menghadirkan pakar dari KL Fertility Centre, klinik IVF yang sudah berdiri lebih dari 20 tahun di Kuala Lumpur.

Jorge Lorenzo Tak Sangka Marquez Bantai MotoGP 2025 Bareng Ducati

Di antaranya Dr. Helena Lim, Spesialis IVF & Fertilitas, Consultant Obstetrician & Gynaecologist, Dr. Natasha Nor, Spesialis IVF & Fertilitas, Consultant Obstetrician & Gynaecologist dan Dr. Jasdev Singh, Spesialis IVF & Fertilitas, Consultant Obstetrician & Gynaecologist dengan keahlian laparoskopi dan bedah invasif minimal.

Ketiga dokter tersebut membahas isu-isu penting seputar kesuburan, mulai dari keguguran berulang, faktor usia, PCOS, fibroid rahim, masalah sperma, hingga terobosan medis terbaru seperti PGT-A, PGT-M, dan egg freezing.

Mbappe Belum Bosan Cetak Gol, Real Madrid Masih Sempurna di La Liga!

Ilustrasi Kehamlan

Photo :
  • Pinterest

Membuka Tabu Infertilitas

Perwakilan Stomp & Stride, Andreyta Lenggogeni, menegaskan bahwa infertilitas masih kerap dianggap tabu di Indonesia. Padahal, jumlah pasangan yang mengalaminya semakin meningkat.

“Infertilitas bukanlah akhir dari sebuah perjalanan. Dengan pemahaman yang benar dan penanganan tepat, banyak pasangan bisa menemukan harapan baru. Sesi ini dirancang untuk memberi ruang aman yang penuh informasi, empati, dan dukungan,” ujarnya, Minggu 21 September 2025.

Safe Space untuk Pasangan Pejuang Garis Dua

Tidak hanya sebagai seminar medis, acara ini juga menjadi safe space bagi pasangan yang merasa lelah atau bingung dalam perjuangan meraih kehamilan. Peserta dapat berdialog langsung dengan para dokter dan berbagi pengalaman tanpa rasa takut dihakimi.

“Di era modern, kita perlu semakin berani membuka percakapan soal fertilitas. Semakin banyak yang tahu, semakin banyak pula pasangan yang bisa menemukan solusi,” tambah Ivon Thomas dari Stomp & Stride.****