Heboh Kasus Raya di Sukabumi: Balita Tewas karena Cacingan

VIVASoccer – Kasus balita berusia tiga tahun bernama Raya asal Sukabumi yang meninggal akibat infeksi cacing membuat geger masyarakat. 

Hasil pemeriksaan menyebutkan tubuh hingga otaknya dipenuhi cacing, kondisi medis yang dikenal dengan ascariasis atau infeksi cacing gelang.

Kasus ini memicu kepanikan warga hingga banyak yang membeli obat cacing secara sembarangan.



Ilustrasi Cacingan

Photo :

• -

Padahal, menurut apoteker Ceci, langkah tersebut tidak tepat. Ia menegaskan bahwa obat cacing harus digunakan dengan pengetahuan yang benar, karena jenis cacing berbeda, begitu pula dengan obat dan cara kerjanya.

Gejala umum cacingan antara lain sakit perut, perut kembung, nafsu makan menurun, berat badan sulit naik, hingga tubuh lemas karena kekurangan nutrisi.

Pada kondisi parah, cacing dapat menyebar ke organ vital seperti paru-paru, usus, bahkan otak.

Ceci menjelaskan, program minum obat cacing setiap enam bulan sebenarnya lebih ditujukan untuk anak-anak di daerah endemis. 

Orang dewasa tidak wajib rutin minum, kecuali memiliki risiko tinggi, misalnya sering kontak dengan tanah.

Ia juga mengingatkan bahwa pencegahan jauh lebih penting dibandingkan panik minum obat.

Langkah sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun, memotong kuku, memakai alas kaki, serta mencuci bersih makanan dan minuman bisa menurunkan risiko cacingan.**