Tibo Monabesa Siap Guncang China, Siap Hentikan Rekor Tak Terkalahkan Yelshat Nikhemttola!

Tibo Monabesa, Petinju Indonesia
Sumber :
  • Berbagai Sumber

VIVASoccer – Petinju kebanggaan Indonesia, Tibo Monabesa, mengusung tekad kuat untuk mengakhiri rekor sempurna Yelshat Nikhemttola saat keduanya berduel memperebutkan gelar juara kelas bantam WBA Asia di Suzhou, China, pada 5 September mendatang.

Laga ini dianggap sebagai "pintu masuk" bagi Tibo untuk melangkah ke level yang lebih tinggi.

Dihubungi dari Jakarta pada Kamis (28/08/2025), Tibo Monabesa menyatakan bahwa pertarungan ini adalah kesempatan emas yang tidak boleh disia-siakan.

Ia akan berhadapan dengan petinju Kazakhstan yang belum pernah terkalahkan, Nikhemttola, yang datang dengan catatan mengesankan 21 kemenangan, delapan di antaranya KO.

Untuk menghadapi tantangan ini, petinju asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini mengaku telah menjalani persiapan maksimal selama dua bulan terakhir di Tangerang, Banten.

Saat ini, fokus utamanya adalah menjaga berat badan dan mematangkan strategi bertarung.

Meski baru menjalani laga kedua di kelas bantam, Tibo mengaku sudah beradaptasi dengan baik.

Pengalaman sebelumnya di kelas terbang junior (49 kg) yang membawanya meraih gelar juara nasional, WBC Internasional, dan IBO Dunia, menjadi modal berharga.

Ia juga telah mempelajari gaya bertarung Nikhemttola melalui video untuk menyusun strategi yang tepat.

"Kami juga sudah pelajari cara lawan yang akan saya hadapi dengan menonton video-video pertarungannya," tambahnya, menegaskan kesiapan strategi yang telah dimatangkan bersama tim pelatih.

Tibo menyadari bahwa kesempatan bertarung memperebutkan gelar WBA adalah hal langka bagi petinju Indonesia.

Kemenangan di laga ini akan membuka jalan baginya untuk menjadi penantang di kancah tinju internasional. Oleh karena itu, ia berjanji akan memberikan segalanya demi meraih hasil terbaik.

Pertarungan antara Tibo Monabesa dan Yelshat Nikhemttola ini merupakan bagian dari Konvensi WBA Asia, sebuah acara yang bertujuan mempromosikan dan mengembangkan olahraga tinju di bawah naungan WBA.

Malam pertarungan ini juga akan menyajikan duel menarik lainnya, termasuk pertarungan kelas berat antara Yize Jiang dari China dan veteran Australia, Herman Purcell, serta perebutan gelar kelas ringan super WBA Asia antara Lequan Wang dan Alkihiro Kondo.*