Pertandingan Hidup Mati Timnas Indonesia, Maarten Paes Angkat Bicara
- id.pinterest.com
VIVASoccer – Timnas Indonesia memasuki fase paling menentukan dalam sejarah sepak bola nasional. Skuad Garuda akan melakoni dua laga krusial di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan pertama dijadwalkan menghadapi tuan rumah Arab Saudi pada 9 Oktober 2025, lalu dilanjutkan melawan Irak pada 12 Oktober 2025.
Kiper utama Garuda, Maarten Paes, menilai kedua pertandingan tersebut bukan sekadar perebutan tiga poin.
Ia menyebut laga ini sebagai duel paling bersejarah bagi Indonesia, karena kemenangan akan langsung mengantar skuad Merah Putih lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026.
Dalam wawancara yang dibagikan oleh akun Instagram FC Dallas , Paes menegaskan betapa pentingnya momen ini bagi bangsa Indonesia.
“Pertandingan yang sangat, sangat besar. Saya rasa ini pertandingan terbesar dalam sejarah negara ini,” ucap Paes.
Menurutnya, seluruh pemain sadar akan besarnya ekspektasi publik. Namun, kiper berusia 27 tahun itu meminta rekan setimnya untuk tidak terbebani oleh tekanan.
“Pertandingan yang sangat, sangat besar. Saya rasa ini pertandingan terbesar dalam sejarah negara ini,” ucap Paes.
Fokus, disiplin, dan tampil dengan permainan terbaik menjadi kunci agar Garuda bisa menorehkan sejarah baru.
Babak keempat kualifikasi sendiri akan berlangsung pada 8–14 Oktober 2025. Indonesia yang tergabung di Grup B harus bersaing dengan dua tim kuat, Arab Saudi dan Irak. Semua pertandingan grup ini akan dipusatkan di Arab Saudi.
Sementara itu, Grup A yang diisi Uni Emirat Arab dan Oman akan memainkan pertandingannya di Qatar.
Sebagai persiapan menghadapi laga penentuan, pelatih Shin Tae-yong memanggil empat penjaga gawang terbaiknya: Maarten Paes, Ernando Ari Sutaryadi, Nadeo Argawinata, dan Reza Arya.
Kehadiran empat kiper ini menunjukkan betapa pentingnya sektor pertahanan untuk menjaga peluang Garuda tetap terbuka.
Dukungan penuh dari publik sepak bola Indonesia juga menjadi motivasi tambahan. Ribuan suporter diyakini akan hadir langsung di stadion, sementara jutaan lainnya siap memberi doa dan dukungan dari tanah air.
Harapan besar pun tertuju pada Maarten Paes dan kawan-kawan untuk membawa Timnas Indonesia mencatatkan sejarah dengan lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.**