Strategi Timnas Indonesia: Tanpa TC di Jakarta, Pemain Diaspora Gabung Hingga 6 Oktober di Jeddah

Timnas Indonesia
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVASoccerTimnas Indonesia bersiap menghadapi dua laga penting di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Pada bulan Oktober mendatang, skuad Garuda akan menantang dua lawan tangguh, yakni Arab Saudi dan Irak, dalam pertandingan yang bisa menentukan langkah menuju Piala Dunia.

Berbeda dari sebelumnya, Timnas Indonesia kali ini berpeluang besar tidak menggelar pemusatan latihan (TC) di Jakarta. Sebagai gantinya, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan akan langsung berkumpul di Jeddah, Arab Saudi. 

Timnas Indonesia

Photo :
  • -

Keputusan ini dianggap sebagai langkah strategis agar para pemain bisa segera beradaptasi dengan kondisi cuaca dan atmosfer pertandingan di Timur Tengah. Selain faktor adaptasi, pertimbangan lain datang dari keberadaan pemain diaspora

Mayoritas penggawa Garuda yang merumput di Eropa maupun liga luar negeri tidak memiliki banyak waktu untuk singgah di Jakarta. Jika harus transit lebih dulu, hal itu justru akan menyita tenaga dan waktu mereka.

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengungkapkan bahwa keberangkatan skuad akan dilakukan secara bertahap. 

Para pemain yang berkarier di kompetisi domestik dijadwalkan terbang ke Arab Saudi pada 2 Oktober 2025. 

"Untuk keberangkatan tim tanggal 2 Oktober yang ada di Super League. Dari klub Eropa itu ada yang tanggal 3, 4, 5 dan terakhir tanggal 6 Oktober ada beberapa orang," kata Sumardji.

Sementara itu, para pemain diaspora akan menyusul secara bertahap hingga 6 Oktober mendatang. Dengan begitu, skuad Garuda dipastikan akan lengkap pada 6 Oktober. 

Setelah itu, Patrick Kluivert selaku pelatih kepala akan punya waktu tiga hari untuk mematangkan strategi dan taktik jelang laga perdana melawan Arab Saudi yang akan berlangsung pada 9 Oktober di King Abdullah Sports City, Jeddah.

Pertandingan tersebut diprediksi menjadi ujian berat sekaligus penentu langkah Indonesia di Grup B. Pasalnya, Arab Saudi merupakan tuan rumah dengan dukungan penuh publik Jeddah. 

Setelah itu, Indonesia juga masih harus menghadapi Irak yang dikenal memiliki kekuatan fisik dan permainan agresif.

Situasi ini membuat persiapan yang matang menjadi sangat krusial. Bagi patrick Kluivert, pemusatan latihan langsung di Jeddah bukan hanya soal efisiensi perjalanan, tetapi juga untuk membangun kekompakan skuad sejak awal. 

Dengan waktu persiapan yang terbatas, setiap sesi latihan akan sangat berarti. Kini, publik sepak bola Tanah Air menaruh harapan besar agar strategi baru ini bisa membantu Timnas Indonesia tampil lebih solid. 

Dukungan penuh dari suporter juga diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain Garuda dalam perjuangan mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026.**