Kegagalan Pahit Manchester United! Donnarumma Pilih City, Gallagher Kandas
- id.pinterest.com
VIVASoccer – Bursa transfer Manchester United berakhir dengan kepahitan yang mendalam. Wayne Rooney sudah memperingatkan sejak awal tentang kebutuhan mendesak skuad Setan Merah.
Drama hari terakhir transfer window menjadi mimpi buruk bagi penggemar MU. Conor Gallagher yang sudah dinanti-nanti akhirnya kandas di detik-detik terakhir.
Donnarumma yang diimpikan Rooney justru memilih Manchester City. Rival sekota itu berhasil merebut kiper impian dari tangan United.
Kegagalan bursa transfer ini meninggalkan lubang besar di skuad Amorim. Lini tengah dan posisi kiper masih menjadi masalah serius yang belum terselesaikan.
Wayne Rooney Sudah Peringatkan Sejak Dini
Legenda Manchester United Wayne Rooney sudah bersuara keras sebelum bursa transfer berakhir. Ia melihat dua posisi krusial yang harus diperbaiki Ruben Amorim.
"Untuk mendapatkan seorang gelandang dan seorang kiper adalah prioritas," tegas Rooney. Skuad Setan Merah seolah menjerit meminta tambahan amunisi baru.
Drama Gallagher yang Berujung Kegagalan
MU melakukan upaya terakhir untuk mendatangkan Conor Gallagher dari Atletico Madrid. Negosiasi berjalan alot karena perbedaan keinginan kedua klub.
United hanya ingin meminjam Gallagher hingga akhir musim. Atletico Madrid bersikeras hanya mau melepas dengan transfer permanen.
Donnarumma Memilih Manchester City
Rooney mendesak United mengejar Gianluigi Donnarumma dengan segala cara. Kiper juara Liga Champions dan Euro itu dianggap solusi ideal.
Sayangnya harapan itu pupus ketika Donnarumma dilaporkan bergabung dengan Manchester City. Rival sekota berhasil merebut target utama United.
Krisis Kepercayaan di Posisi Kiper
Rooney menyoroti krisis kepercayaan pada Andre Onana dan Altay Bayindir. Para pemain bertahan tidak bisa 100% percaya pada kemampuan kedua kiper.
Ia membandingkan dengan era Edwin van der Sar yang memberikan ketenangan. "Saya tidak melihat itu pada kiper yang kami miliki saat ini," jelas Rooney tegas.
Kegagalan bursa transfer ini menjadi pelajaran berharga bagi manajemen Manchester United. Perencanaan yang lebih matang diperlukan untuk menghindari drama serupa di masa depan.****