Marquez Tak Terbendung! Pecco Bagnaia Hadapi Ancaman Kehilangan Tahta di MotoGP Austria 2025

Francesco Bagnaia
Sumber :
  • MotoGP

Musim lalu, spesifikasi ini membantu Bagnaia mengatasi problem saat masuk tikungan di Aragon. Tahun ini, ia mencoba mengurangi dampak kelemahan tersebut melalui modifikasi pada master cylinder. Meski ada sedikit perbaikan, solusi itu belum sepenuhnya efektif.

“Sekarang saya harus benar-benar presisi. Sedikit saja terjadi slide, bagian belakang tidak akan membantu menghentikan motor,” jelasnya.

Di sisi lain, Marc Marquez menunjukkan fleksibilitas lebih besar dalam menyesuaikan gaya balap.

Sejak Mugello, Marquez fokus pada kecepatan menikung ketimbang pengereman keras, strategi yang mengantarkannya pada sembilan kemenangan dari 12 seri, termasuk 10 kemenangan beruntun di balapan dan Sprint.

Bagnaia kini tertinggal 168 poin dari Marquez. Target realistisnya adalah memangkas selisih 48 poin dari Alex Marquez yang menempati posisi kedua klasemen dengan motor GP24 Gresini. 

Sementara itu, Fabio di Giannantonio (VR46) harus rela turun ke peringkat lima setelah disalip pebalap Aprilia, Marco Bezzecchi.

MotoGP Austria akhir pekan ini diprediksi menjadi titik krusial: apakah Bagnaia akan berhasil menghidupkan kembali kekuatan pengeremannya, atau Marc Marquez akan melanjutkan dominasinya di puncak klasemen.