Marco Bezzecchi Ungkap Kesulitan Saat Jalani Paruh Musim Bersama Aprilia Tanpa Jorge Martin

Marco Bezzecchi, Pembalap Aprilia Racing
Sumber :
  • MotoGP

VIVA SoccerMarco Bezzecchi mengaku sempat mengalami masa sulit pada paruh pertama MotoGP musim ini setelah harus menjalani pengembangan motor Aprilia Racing tanpa kehadiran Jorge Martin.

Absennya Martin, yang kala itu masih dalam pemulihan cedera, membuat Bezzecchi merasa “sedikit hancur” baik secara fisik maupun mental.

Seperti diketahui, Bezzecchi bergabung dengan Aprilia Racing pada awal musim setelah pindah dari tim VR46 Ducati. 

Namun, rekan setim barunya, Jorge Martin, baru bisa melakoni balapan perdananya bersama Aprilia di GP Ceko, tepat sebelum jeda musim panas. 

Hal tersebut membuat Bezzecchi menjadi ujung tombak utama dalam pengembangan motor pabrikan Noale selama uji coba pramusim.

“Paruh pertama musim memang cukup berat,” ungkap Bezzecchi kepada MotoGP.com melalui program After the Flag di Brno. 

“Beberapa balapan awal sangat sulit karena saya harus menjalani tes pramusim seorang diri dan mengembangkan motor sendirian. Memang ada bantuan dari Lorenzo Savadori dan tim Trackhouse, tetapi sebagian besar tanggung jawab ada di saya. Itu cukup melelahkan, terutama secara mental.”

Bezzecchi juga mengaku sempat kecewa karena hasil balapan pada awal musim tidak sesuai dengan ekspektasi meski sudah bekerja keras. 

“Saya berharap bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dari apa yang kami lakukan. Jujur, saya merasa sedih,” lanjutnya.

Namun, seiring berjalannya musim, Bezzecchi dan tim mampu bangkit. Dengan ketenangan dan fokus penuh, performa Aprilia mulai menunjukkan peningkatan signifikan hingga akhirnya mampu meraih hasil yang lebih kompetitif. 

“Setelah kami tetap tenang, semuanya mulai terasa lebih baik. Kami berhasil membuat langkah demi langkah dan akhirnya meraih beberapa hasil positif. Itu sungguh luar biasa,” tutup Bezzecchi.