Mitos atau Fakta? Gorengan Sebabkan Panas Dalam hingga Bahaya Minum Air Es

Air Es
Sumber :

VIVASoccer – Belakangan ramai beredar berbagai mitos kesehatan di masyarakat. Salah satunya, anggapan bahwa minum air dingin setelah berlari bisa menyebabkan kejang, sakit jantung, hingga obesitas. 

Dokter Tirta dalam kanal YouTubenya mengupas tuntas  seputar mitos dan fakta kesehatan yang beredar di masyarakat. 

Faktanya menurut dokter Tirta hal ini tidak benar. Air dingin justru bermanfaat membantu menurunkan suhu inti tubuh setelah berolahraga. Suhu air akan dinetralisir saat masuk ke kerongkongan, sehingga tetap aman dikonsumsi.

Air Es

Photo :
  • -

"Karena setiap air yang masuk ke dalam kerongkongan atau esofagus itu akan dinetralkan langsung suhunya. Air dingin itu kenapa diminum habis olahraga bagus kenapa coba? karena membantu menurunkan suhu inti tubuh" papar dokter Tirta. 

Mitos lain yang sering ditemui adalah penggunaan garam untuk mengobati biduran. Kondisi kulit yang disebut urtikaria ini sebenarnya merupakan reaksi alergi yang sebaiknya ditangani oleh dokter kulit, bukan dengan garam dapur.

"Memang karena alergi rata-rata atau juga bisa karena infeksi serangga jadi obatnya adalah ke dokter kulit dan mendapatkan pengobatan rata-rata bisa pakai Ointmen" jelas dokter Tirta. 

Selain itu, anggapan bahwa makan gorengan bisa memicu panas dalam juga tidak sepenuhnya benar. Risiko timbul ketika gorengan diolah dengan minyak kotor, dipakai berulang kali, atau bahan makanan yang kurang higienis.

Yang paling ekstrem adalah mitos penggunaan minyak rem sebagai obat sakit gigi. Tindakan ini sangat berbahaya karena minyak rem bersifat racun dan bisa menyebabkan keracunan fatal. 

Sakit gigi sendiri umumnya disebabkan oleh infeksi atau kerusakan gigi, sehingga solusi tepat adalah perawatan medis, bukan menggunakan bahan berbahaya.

Artikel edukasi kesehatan ini menegaskan pentingnya memilah informasi, agar masyarakat tidak terjebak mitos yang justru bisa membahayakan kesehatan.**