Jangan Salah Pilih, Ini Susu yang Diam-Diam Bikin Tulang Rapuh

Ilustrasi Susu
Sumber :

VIVASoccer –  Susu dikenal sebagai salah satu minuman bergizi yang dipercaya baik untuk kesehatan. Namun, tidak semua jenis susu di pasaran benar-benar menyehatkan. 

Beberapa produk justru mengandung bahan tambahan yang berisiko bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Dalam kanal SB30 Health, dokter Hans menjelaskan bahwa banyak susu kemasan yang beredar di pasaran bukanlah susu murni, melainkan hasil olahan yang sudah dicampur dengan berbagai bahan tambahan. 

Ilustrasi Susu

Photo :
  • -

Jenis susu yang sering ditemui misalnya susu UHT, susu rendah lemak (low fat), susu skim atau nonfat, hingga susu bubuk atau formula.

Kandungan Susu Olahan yang Perlu Diwaspadai

Produk susu olahan umumnya mengandung padatan susu, gula tambahan, minyak nabati, maltodekstrin, perisa buatan, hingga pewarna sintetis. 

Komposisi ini membuat susu tergolong makanan ultra-proses (ultra-processed food) yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu olahan dalam jangka panjang dapat memicu berbagai masalah.

Mulai dari penyumbatan pembuluh darah, diabetes, sindrom ovarium polikistik (PCOS), gangguan pencernaan, hingga risiko kanker. 

Pada wanita, kandungan hormon alami dalam susu seperti estrogen dan progesteron juga dapat memperburuk kondisi yang berhubungan dengan ketidakseimbangan hormon.

Efek Negatif Susu Tinggi Kalsium

Menariknya, susu dengan klaim tinggi kalsium ternyata tidak selalu baik. Sebuah studi berskala meta-analisis menemukan bahwa konsumsi susu tinggi kalsium justru bisa meningkatkan risiko patah tulang pinggul (hip fracture). 

Hal ini terjadi karena jenis kalsium yang digunakan, seperti kalsium karbonat, sulit diserap tubuh dan tidak memberikan manfaat optimal bagi tulang.

Susu Bukan Nutrisi Esensial

Dokter Hans menegaskan bahwa susu bukanlah nutrisi esensial yang wajib dikonsumsi. Artinya, tubuh tetap bisa mendapatkan nutrisi yang sama dari sumber lain, misalnya telur, ikan, atau sayuran hijau.

Tips Memilih Susu yang Sehat

Agar tidak salah pilih, berikut lima tips memilih susu yang baik menurut dokter Hans:

  • Pilih 100% susu segar (fresh milk), bukan hasil olahan.
  • Utamakan susu pasteurisasi, bukan UHT yang dipanaskan dengan suhu sangat tinggi.
  • Bebas gula tambahan, karena susu sudah memiliki gula alami berupa laktosa.
  • Hindari susu dengan tambahan minyak nabati yang biasanya sudah melalui proses rafinasi.
  • Cek label kemasan dan hindari bahan sintetis, seperti pewarna, perisa buatan, atau pengawet.

Dengan mengikuti panduan ini, masyarakat tetap bisa menikmati manfaat susu tanpa perlu khawatir terhadap risiko kesehatan jangka panjang.**