Ronaldo Nazario Sebut 8 Pemain Terhebat Sepanjang Masa, Tak Ada CR7

Ronaldo Nazario
Sumber :
  • TimesAI

VIVASoccer – Siapa pemain terbaik sepanjang masa? Legenda Brasil, Ronaldo Nazario, punya jawabannya sendiri dan pilihannya mengejutkan banyak orang.

Tiru Selebrasi Ronaldo, Striker Brasil Ini Malah Cedera Horor di Lapangan

Dalam wawancaranya bersama The Guardian pada 2022, Ronaldo mengungkap delapan nama yang menurutnya layak disebut sebagai pemain terhebat sepanjang masa atau GOAT (Greatest of All Time).

Menariknya, dalam daftar elite itu tidak ada nama Cristiano Ronaldo, yang selama ini kerap dianggap rival abadi Lionel Messi dalam perebutan status GOAT.

10 Atlet Paling Kaya di Dunia Tahun 2025: Sepak Bola Mendominasi

Tanpa CR7, Ini 8 GOAT Versi Ronaldo Nazario

"Saya rasa ada kelompok yang sangat spesial, sangat istimewa. Di dalamnya ada Maradona, Messi, Cruyff, Beckenbauer, Pelé, Van Basten, Ronaldinho," kata Ronaldo kepada The Guardian.

Jordi Cruyff: Para Pemain Senior Hening Lihat Skill Lamine Yamal di Latihan Pertama

"Dan saya juga memasukkan diri saya sendiri. Biar para penggemar yang berdebat soal siapa yang terbaik. Tapi menurut saya, tak bisa membandingkan generasi yang berbeda," tambahnya.

Berikut ini delapan nama GOAT versi Ronaldo Nazario:

1. Diego Maradona – Dewa dari Napoli

Nama pertama yang disebut adalah Diego Maradona, legenda Argentina yang memimpin negaranya meraih gelar Piala Dunia 1986.

Di level klub, pencapaian paling bersejarahnya adalah saat membawa Napoli meraih gelar Serie A pertama dalam sejarah pada musim 1986/1987.

Hingga kini, nama Maradona masih hidup dalam setiap sudut kota Naples, dari mural, grafiti, hingga kaus obralan jalanan.

2. Lionel Messi – Lengkap dan Legendaris

Ronaldo juga mengakui Lionel Messi sebagai salah satu pemain paling sempurna dalam sejarah.

Dengan tujuh Ballon d’Or dan gelar Piala Dunia 2022, Messi dianggap sudah "mengunci" status GOAT di mata banyak orang.

Messi tak hanya menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah Barcelona (672 gol dari 778 laga), tetapi juga playmaker, dribbler, dan otak permainan terbaik.

3. Johan Cruyff – Sang Revolusioner

Cruyff tidak hanya hebat sebagai pemain, tapi juga sebagai pelatih dan pemikir sepak bola.

Tiga Ballon d’Or (1971, 1973, 1974) menjadi bukti dominasinya di era itu, dan pengaruhnya lewat filosofi “Total Football” masih terasa hingga hari ini.

Skill andalannya, "Cruyff Turn", masih digunakan di berbagai level kompetisi dunia.

4. Franz Beckenbauer – Bek yang Mengubah Sejarah

Di antara dominasi penyerang, Beckenbauer masuk sebagai satu-satunya bek dalam daftar.

Pria asal Jerman ini dianggap sebagai pencipta peran 'libero' atau sweeper modern, dan sukses menjuarai Piala Dunia, Liga Champions, serta Ballon d’Or.

Tak banyak bek yang bisa menyamai warisan sang Kaiser dalam sejarah sepak bola.

5. Pelé – Raja Sepak Bola Sejati

Ronaldo mengakui bahwa tak banyak orang hidup yang bisa menyaksikan Pelé bermain di masa jayanya.

Meski begitu, catatan Pelé sangat fantastis: tiga gelar Piala Dunia, dan lebih dari 1.200 gol di sepanjang kariernya (menurut data FIFA).

Legenda Santos ini merupakan simbol kejayaan Brasil dan wajah sepak bola global selama beberapa dekade.

6. Marco van Basten – Penyerang Elegan dari Belanda

Van Basten dikenal sebagai striker klasik yang memadukan keindahan teknik dan efektivitas tinggi.

Tiga Ballon d’Or (1988, 1989, 1992) membuktikan kualitasnya, selain trofi Euro 1988 dan gol ikonik ke gawang Uni Soviet di final.

Sayang, kariernya harus terhenti lebih cepat akibat cedera yang berkepanjangan.

7. Ronaldinho – Magis yang Tak Tertandingi

Meski jarang masuk daftar GOAT versi umum, Ronaldinho punya tempat spesial di hati Ronaldo.

Ballon d’Or 2005 menjadi puncak kejayaannya, terutama saat bersinar bersama Barcelona di era 2005–2007.

Senyum di wajahnya seolah menjadi simbol bahwa sepak bola bisa dimainkan dengan gembira dan tetap mematikan.

8. Ronaldo Nazario – Ikon yang Nyaris Tak Terbendung

Dan tentu saja, Ronaldo memasukkan dirinya sendiri ke dalam daftar istimewa ini.

Dia adalah superstar global pertama era modern, pemegang dua Ballon d’Or, dan pencetak gol ikonik di semua level.

Sayangnya, serangkaian cedera lutut membatasi potensi penuhnya. Meski begitu, 59 gol untuk Inter dan 104 gol untuk Real Madrid cukup membuktikan kehebatannya.

Tanpa Cristiano Ronaldo: Kontroversial Tapi Masuk Akal?

Meski namanya tak disebut, absennya Cristiano Ronaldo bukan berarti ia tidak hebat.

Bisa jadi ini soal selera dan pengalaman pribadi, karena Ronaldo Nazario lebih dekat secara era dengan nama-nama seperti Maradona, Ronaldinho, dan Beckenbauer.

Bagaimanapun, debat soal siapa GOAT sejati akan terus hidup dari generasi ke generasi