Marc Marquez Tepis Rumor Balik ke Honda, Sindir dengan Kalimat Menohok
Menanggapi hal itu, Marquez memberikan jawaban diplomatis tapi tetap mengandung sindiran.
“Honda adalah tim terlama dalam karier saya, dan hubungan kami sangat luar biasa, semua orang bisa melihatnya di podium Motegi. Tapi prinsip saya sederhana: jika Anda bisa melaju cepat, bahagia, dan tersenyum di suatu tempat, jangan berubah,” ujarnya kepada situs resmi MotoGP.
Ucapan itu dianggap sebagai sinyal bahwa Marquez masih betah bersama Ducati, yang memberinya motor kompetitif untuk terus bersaing di level tertinggi.
Sementara Honda sendiri musim ini kesulitan bersaing, hanya mencatatkan tiga podium sepanjang tahun, termasuk satu kemenangan lewat Johann Zarco di tim satelit LCR Honda.
Dengan jawaban ini, Marquez seolah menutup rapat pintu untuk kembali dalam waktu dekat. Fokusnya kini jelas: mempertahankan dominasi bersama Ducati.**