Sempat Dipuja, Alasan Eks Pemain Timnas Ini Tak Lagi Main Bola

Evan Dimas
Sumber :

VIVASoccer – Mantan pemain Timnas Indonesia, Evan Dimas, akhirnya buka suara soal keputusan mengejutkan yang ia ambil di awal musim 2025/26.

Indra Sjafri Comeback! Resmi Latih Timnas U-23 di SEA Games

Di usia yang masih 30 tahun, Evan memilih vakum dari sepak bola profesional meski kariernya masih bisa berlanjut.

Keputusan itu sempat menimbulkan cibiran dari sebagian pecinta sepak bola Tanah Air yang menilai dirinya masih berada di usia emas.

Hanya 1 Pintu! Kluivert Beri Resep Jitu Pemain Indonesia agar Sukses di Eropa

Sosok yang pernah jadi andalan Timnas Indonesia dari kelompok usia U-16, U-19, hingga senior itu kini memutuskan fokus di luar lapangan.

Evan memilih mengajar dan membina anak-anak muda di sanggar sepak bola Saraswati Nuswantara, Tulungagung, Jawa Timur.

Dukungan Penuh dari Eropa! Justin Kluivert Kirim Pesan untuk Ayahnya Patrick Kluivert

Terakhir kali Evan tampil di kompetisi profesional adalah bersama Persik Kediri musim 2023/24.

Kala itu, ia hanya mencatat satu penampilan. Sebelumnya, gelandang asal Surabaya itu juga sempat memperkuat klub-klub besar seperti Persebaya, Arema FC, hingga PSIS Semarang.

“Ya, tentunya saya ingin fokus mendidik generasi muda. Melalui sepak bola, artinya saya sayang sama adik-adik generasi muda,” ujar Evan saat ditemui awak media di Jakarta, Jumat (26/9/2025).

Ia menambahkan, pengalamannya sejak kecil hingga usia 28 tahun di dunia sepak bola kini ingin disalurkan kepada generasi penerus.

“Kalau dulu untuk diri saya sendiri, sekarang saya berusaha bagaimana caranya bermanfaat buat orang lain, terutama generasi muda,” sambungnya.

Soal cibiran publik terkait keputusannya vakum, Evan mengaku santai.

Baginya, komentar miring justru bisa menjadi motivasi untuk memperbaiki diri.

“Wajar aja banyak orang berpendapat. Itu bebas. Saya senang aja lihat komentar, bagi saya motivasi. Motivasi untuk mengoreksi perjalanan saya, mungkin ke depannya bisa lebih baik lagi,” ucap mantan pemain PSIS Semarang tersebut.

Evan juga menegaskan, makna “generasi emas” bukan sekadar soal bermain bola di usia produktif.

Menurutnya, yang terpenting adalah bisa memberikan manfaat nyata bagi orang lain.

“Generasi emas bukan tentang saya bermain bola saja. Generasi emas adalah ketika kita bisa bermanfaat buat orang lain. Menurut saya itu juga generasi emas,” tutup Evan