Alasan Mikel Arteta Bela Viktor Gyokeres Meski Melempem

VIVASoccer –Manajer Arsenal, Mikel Arteta, memberikan pembelaan terhadap Viktor Gyokeres yang tampil kurang meyakinkan saat menghadapi Manchester City pada lanjutan Premier League 2025/26. 

Striker asal Swedia itu menjadi sorotan setelah gagal menunjukkan performa maksimal di Emirates Stadium.

Dalam laga pekan kelima yang digelar Minggu (21/9) malam WIB, Arsenal harus puas berbagi angka dengan Manchester City. Pertandingan berakhir imbang 1-1, hasil yang cukup mengecewakan bagi tim tuan rumah yang berambisi meraih kemenangan di depan publik sendiri.

The Citizens berhasil unggul cepat melalui gol Erling Haaland pada menit kesembilan. Arsenal baru bisa menyamakan kedudukan lewat gol dramatis Gabriel Martinelli pada menit 90+3. 

Hasil imbang ini membuat The Gunners kehilangan peluang untuk memperkokoh posisi mereka di papan atas klasemen Premier League.

Terlepas dari gol penyama kedudukan tersebut, perhatian publik justru tertuju pada Viktor Gyokeres. 

Pemain yang didatangkan untuk memperkuat lini depan Arsenal itu tampil penuh 90 menit, tetapi kontribusinya minim. Ia hanya mencatatkan 24 sentuhan bola, jumlah paling sedikit di antara pemain outfield lainnya di lapangan.

Lebih jauh, statistik Gyokeres juga menunjukkan catatan kurang memuaskan. Ia sama sekali tidak mencatatkan tembakan, gagal melakukan dribel, kehilangan penguasaan bola sebanyak 13 kali, serta hanya memiliki akurasi umpan 62%. Catatan itu membuat performanya menuai banyak kritik dari pengamat maupun pendukung Arsenal.

Meski demikian, Arteta menegaskan bahwa Gyokeres tidak sepenuhnya salah. Menurut sang pelatih, Arsenal harus lebih berusaha dalam memaksimalkan kekuatan yang dimiliki oleh mantan penyerang Sporting CP tersebut. Ia menilai Gyokeres sudah bekerja keras di lapangan meski peluang yang didapat masih minim.

“Banyak umpan bagus yang sebenarnya masuk ke kotak penalti. Saya ingat ada tiga momen melawan City ketika dia sangat dekat mencetak gol. Mendapatkan peluang terbuka melawan tim seperti City itu tidak mudah, tapi dia sudah berusaha maksimal. Tugas kami adalah memberi dukungan lebih untuknya,” ujar Arteta dikutip dari Sky Sports

Arteta juga menyoroti kelemahan dalam penyelesaian akhir timnya. Ia mengakui ada sejumlah peluang berbahaya yang gagal dimanfaatkan karena umpan terakhir tidak akurat. Hal inilah yang membuat Arsenal kesulitan mengeksekusi peluang menjadi gol.

“Ada beberapa momen di mana kami seharusnya bisa mencetak gol, tetapi keputusan umpan terakhir hilang begitu saja. Pertandingan ini sebenarnya berjalan sangat terbuka, dan seharusnya kami bisa lebih klinis di depan gawang,” pungkas Arteta.