Ulang Tahun Lamine Yamal Bikin Heboh, Dapat Nomor 10 tapi Digugat!

VIVASoccer – Lamine Yamal kembali mencuri perhatian publik Eropa, bukan cuma karena prestasi. Tepat pada 13 Juli 2025, wonderkid Barcelona itu merayakan ulang tahunnya yang ke-18. 

Perayaan tersebut berlangsung mewah di sebuah resort eksklusif di Barcelona. Sayangnya, pesta itu justru berbuntut panjang dan memicu kontroversi nasional.

Pertama, Yamal resmi mendapat nomor punggung 10 dari Barcelona.
Nomor ini sebelumnya dipakai oleh Messi dan Ansu Fati. Ini jadi bentuk kepercayaan besar dari klub untuk Yamal di usia muda.

Kedua, dalam video FC Barcelona, Yamal menyampaikan targetnya: Liga Champions dan Piala Dunia. Ia mengaku ingin menuntaskan janji lama Messi yang gagal membawa pulang si Kuping Besar ke Camp Nou.

Namun, malam ulang tahunnya justru berujung sorotan negatif. Pesta itu menghadirkan lebih dari 250 tamu, termasuk publik figur dan selebritas lokal. Tapi yang membuat gaduh adalah kehadiran sejumlah penyandang disabilitas bertubuh kecil yang diduga dijadikan "hiburan pesta".

Asosiasi EDI Spanyol dan Kementerian Hak Sosial angkat suara. Mereka mendesak investigasi karena dugaan pelanggaran undang-undang disabilitas dan eksploitasi martabat manusia.

Kontroversi Lamine Yamal: 5 Fakta yang Mencuat

1. Dituduh eksploitasi disabilitas di pesta ulang tahun
Beberapa foto individu bertubuh kecil yang hadir tersebar luas dan dikecam netizen.

2. Diselidiki Kementerian Hak Sosial Spanyol
Direktorat Jenderal Disabilitas bahkan melibatkan jaksa penuntut dan unit kejahatan kebencian.

3. Terancam denda hingga €1 juta
Jika terbukti bersalah, Yamal bisa kena sanksi finansial besar.

4. Pengakuan model Spanyol ikut memperkuat dugaan
Claudio Calvo mengaku ditawari hadir dengan bayaran tinggi dan permintaan aneh.

5. Belum ada pernyataan resmi dari pihak Yamal
Pihak Barcelona maupun Yamal masih diam. Namun tekanan publik terus meningkat.

Meski prestasinya luar biasa, insiden ini jadi pengingat penting. Atlet muda seperti Yamal kini tak hanya dituntut tampil baik di lapangan, tapi juga menjaga sikap di luar lapangan. Setiap tindakan bisa berdampak besar pada karier.

Yamal sendiri masih punya potensi besar sebagai simbol generasi baru Spanyol.
Dukungan dari fans, klub, dan keluarga jadi kunci agar ia bisa melewati badai ini.****