Calvin Verdonk Ungkap Alasan Pindah ke Lille dan Sentil Antusiasme Gila Fans Garuda

VIVASoccer – Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kini resmi mengukir babak baru dalam karier sepak bolanya dengan bergabung ke klub raksasa Prancis, Lille OSC.

Transfer ini tak hanya menempatkannya di salah satu liga top Eropa, tetapi juga menunjukkan nilai dan kualitasnya yang diakui secara internasional.

Lille rela menggelontorkan dana fantastis sebesar €3 juta atau sekitar Rp58 miliar untuk mengamankan tanda tangan pemain berusia 28 tahun ini.

Bergabungnya Verdonk ke klub yang pernah menjadi juara Ligue 1 ini bukanlah hal sepele. Lille, yang dikenal sebagai penantang dominasi Paris Saint-Germain, memberikan kontrak jangka panjang hingga 2028.

Kepindahan ini menjadi kabar gembira tak hanya bagi Verdonk, tetapi juga bagi para penggemar Timnas Indonesia.

Dengan kualitasnya yang konsisten di Eropa, Verdonk diharapkan bisa menjadi andalan untuk memperkuat lini pertahanan skuad Garuda, terutama saat menghadapi tantangan berat di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan media Belanda, Forza NEC, Verdonk secara terbuka menceritakan pengalamannya yang unik saat membela Timnas Indonesia.

Ia mengungkapkan adanya perbedaan atmosfer sepak bola yang sangat mencolok dibandingkan dengan di Belanda.

"Anda akan dihentikan di setiap sudut. Itu sangat menyenangkan pada awalnya dan tetap seperti itu. Ini sangat berbeda dengan Belanda, sangat melelahkan," ungkapnya.

Popularitas Verdonk di Indonesia memang luar biasa. Ia mengaku merasa seperti superstar lokal, di mana perjalanan lima menit di pusat perbelanjaan bisa memakan waktu hingga 45 menit karena banyaknya permintaan foto dan sapaan dari para penggemar.

Dampak dari fenomena ini pun terasa hingga ke klub yang dibelanya, di mana akun media sosial Lille kini dibanjiri komentar dari penggemar Indonesia.

Bahkan, akun Instagram pribadinya kini memiliki lebih dari dua juta pengikut, mayoritas berasal dari Indonesia.

Ketika ditanya mengenai alasannya memilih Timnas Indonesia, Verdonk menjelaskan bahwa faktor keluarga, terutama ayahnya yang lahir di Indonesia, menjadi pemicu utama.

"Ayah saya lahir di sana, jadi begitulah awalnya. Saya mulai semakin sering menerima pesan di media sosial. Lalu saya mulai memikirkannya," jelasnya.

Verdonk juga menyoroti tren positif di mana semakin banyak pemain keturunan Belanda yang memilih membela skuad Garuda.

Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa membela Timnas Indonesia memiliki makna dan arti yang besar, tidak hanya sekadar bermain sepak bola, tetapi juga berjuang demi sesuatu.

"Anda juga melihat semakin banyak pemain muda Belanda pergi ke sana. Saya melihat bahwa mereka juga akan bermain untuk sesuatu dan itu juga sangat penting. Aneh sekali di sana. Orang-orang itu benar-benar tergila-gila pada sepak bola. Ada banyak orang yang tinggal di sana, hampir 300 juta," pungkas Verdonk.