Fantastis! Pindah ke Turki, Gaji Megawati Meroket Jauh di Atas Kontrak Sebelumnya

VIVASoccer – Bintang voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, kembali mencuri perhatian dunia.

Megawati berhasil menjalani debut gemilang bersama klub barunya, Manisa BBSK, dalam laga pramusim yang digelar di Turki.

Tak hanya soal performa, nilai kontrak fantastis yang kabarnya mencapai Rp4,7 miliar per musim juga menjadi perbincangan hangat.

Debut Mengesankan Megawati di Lapangan

Dalam pertandingan persahabatan melawan Altinordu di Tarik Almis Sports Salonu pada Jumat, 29 Agustus 2025, Megawati langsung dipercaya turun sebagai pemain inti.

Tanpa ragu, "Megatron" menunjukkan performa terbaiknya. Dengan spike tajam dan penempatan bola yang akurat, Megawati memimpin Manisa BBSK untuk mendominasi set pertama dengan skor 25-15.

Meski diistirahatkan di set kedua, timnya tetap berhasil mempertahankan keunggulan dan menang 25-17.

Megawati kembali dimainkan di set ketiga, dan dampaknya langsung terasa. Serangan keras dari posisi opposite membuatnya menjadi momok bagi pertahanan lawan.

Hasilnya, Manisa BBSK menutup set penentu dengan skor telak 25-12 dan meraih kemenangan sempurna 3-0.

Nilai Kontrak Melesat, Tembus Rp4,7 Miliar

Tak hanya performa di lapangan, isu mengenai gaji Megawati di klub barunya juga menjadi sorotan.

Meskipun belum ada pernyataan resmi, kabar yang beredar menyebutkan bahwa atlet asal Jember ini menerima gaji antara US250.000 hingga US300.000 per musim.

Angka ini setara dengan sekitar Rp4,7 miliar per tahun, atau sekitar Rp470 juta per bulan, di luar fasilitas lain seperti tempat tinggal dan transportasi.

Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan gajinya saat membela Daejeon Red Sparks di Korea Selatan yang kabarnya hanya US$150.000 (sekitar Rp2,4 miliar) per musim.

Kenaikan gaji lebih dari tiga kali lipat ini membuktikan nilai dan potensi Megawati di kancah voli internasional.

Target Promosi dan Kunci Kesuksesan

Bergabungnya Megawati ke Kadinlar 1 Ligi, kasta kedua Liga Voli Turki, merupakan langkah strategis. Manisa BBSK memiliki ambisi besar untuk promosi ke Sultanlar Ligi, liga voli elite di Turki.

Dengan posisinya sebagai opposite utama, Megawati diharapkan menjadi tumpuan utama dalam mencetak poin dan membawa tim meraih target tersebut.

Kehadiran Megawati bukan hanya memperkuat tim, tetapi juga menjadi bukti bahwa atlet Indonesia semakin diakui di level dunia.

Debut yang cemerlang ini seolah menjadi pesan bahwa bayaran tinggi yang diterimanya bukanlah sensasi belaka, melainkan cerminan dari kualitas dan potensi luar biasa yang ia miliki.

Kini, publik menantikan kelanjutan kiprah Megawati bersama Manisa BBSK. Mampukah ia membawa timnya naik ke kasta tertinggi? Melihat awal yang gemilang ini, rasanya hal itu bukan lagi mimpi.*