Megawati Hangestri Bersinar di Turki, Ronaldo Kwateh Justru Tersingkir
- IG Manisa BBSK
VIVASoccer – Penantian panjang volimania akhirnya terjawab. Megawati Hangestri resmi tiba di Turki pada Minggu malam WIB (17/8/2025) untuk memperkuat Manisa BBSK.
Kedatangannya langsung disambut hangat oleh perwakilan klub, sebelum keesokan harinya menandatangani kontrak resmi.
“Pemain kami Megawati Hangestri Pertiwi telah menandatangani kontrak yang menghubungkannya dengan warna kami!” tulis akun Instagram @manisabbsk.
“Upacara penandatanganan yang diadakan di fasilitas olahraga Halil Onultmak kami diadakan dengan partisipasi Presiden Cabang Voli Kami Murat Kumustekin,” lanjut pernyataan klub.
Meski detail kontrak seperti durasi dan nilai gaji tidak diungkap, langkah Megawati dianggap sebagai pintu pembuka bagi atlet Indonesia lainnya yang ingin berkarier di Turki.
Apalagi, ini akan menjadi pengalaman pertama Mega bermain di Eropa, yang membuat para penggemar di tanah air semakin antusias menantikan debutnya.
Namun, perlu dicatat bahwa Megawati bukanlah atlet Indonesia pertama yang meniti karier profesional di Turki. Dua tahun sebelumnya, Ronaldo Kwateh sudah lebih dulu mencoba peruntungannya di sana.
Ronaldo, yang saat itu masih berusia 19 tahun, direkrut oleh klub kasta kedua Liga Turki, Bodrumspor, pada musim 2023/2024.
Megawati Hangestri
- -
Kehadirannya sempat menyita perhatian karena ia digadang-gadang sebagai wonderkid Timnas Indonesia setelah tampil impresif bersama Madura United.
Media Turki bahkan sempat menyoroti potensi penghasilan besar para pemain asing muda.
“Pada tahun 2025, pemain bintang asing yang bermain untuk klub-klub papan atas liga dapat memperoleh penghasilan hingga €300.000 per bulan,” tulis media Turki, Maliyeti.
Sayangnya, karier Ronaldo di Turki tak berjalan sesuai harapan. Ia tak sempat mencatatkan debut bersama Bodrumspor akibat cedera parah yang memaksanya menepi hampir satu musim penuh.
Bahkan, perjalanan kariernya berlanjut dengan peminjaman ke klub Thailand seperti Muangthong United dan Mahasarakham FC sebelum akhirnya bermain untuk Semen Padang.
Kini, meski sempat kembali ke Super League, cedera meniskus yang dialaminya kambuh dan kembali menghambat perjalanan kariernya.
Kisah pahit Ronaldo Kwateh menjadi pengingat bahwa karier di luar negeri bukanlah jalan mulus tanpa hambatan. Karena itu, publik Indonesia berharap perjalanan Megawati Hangestri di Turki bisa berlangsung lancar dan terhindar dari nasib serupa
