9 Pemain Keturunan Indonesia yang Cetak Jejak Emas di Premier League
- Sky Sports
VIVASoccer – Liga Primer Inggris dikenal sebagai panggung sepakbola paling megah di dunia.
Hampir setiap pemain bermimpi tampil di stadion ikonik, bersaing dengan bintang kelas dunia, dan menjadi sorotan jutaan pasang mata.
Namun, ada kisah lain yang jarang dibicarakan: jejak darah Indonesia yang mengalir dalam diri sejumlah pemain di kompetisi elite ini.
Meski tidak membela Timnas Indonesia, garis keturunan dari Maluku, Jawa, hingga Suriname tetap menghadirkan ikatan emosional dengan tanah air.
Nama-nama tersebut tersebar di berbagai klub, mulai dari raksasa sekelas Manchester City hingga tim tradisional macam Leeds United dan Fulham.
Lebih dari sekadar soal darah, kehadiran mereka menjadi bukti bahwa warisan Nusantara juga hadir di panggung sepakbola terbesar dunia.
Pascal Struijk – Leeds United
Bek tengah Leeds United ini lahir di Deurne, Belgia, dan besar di Belanda. Struijk memiliki darah Indonesia dari garis keluarga ibunya yang pernah tinggal di Hindia Belanda.
PSSI sempat mencoba mendekati sang pemain, meski ia juga masuk radar timnas Belanda.
Dengan kemampuan membaca permainan dan ketangguhan duel udara, Struijk menjadi aset penting Leeds, baik di Liga Primer maupun Championship.
Jenson Seelt – Sunderland
Nama Jenson Seelt mungkin belum familiar bagi pecinta bola tanah air.
Bek Sunderland ini memiliki darah Indonesia dari kakek pihak ibu. Lahir di Belanda, Seelt menimba ilmu di akademi PSV Eindhoven sebelum melanjutkan karier di Inggris.
Kini, ia tampil di kasta tertinggi bersama Sunderland dan digadang-gadang jadi pilar masa depan klub.
Matt Doherty – Wolverhampton Wanderers
Matt Doherty dikenal luas sebagai pemain timnas Republik Irlandia. Namun, garis keluarga ibunya ternyata memiliki darah Indonesia.
Bek kanan Wolverhampton ini punya stamina luar biasa dan kerap membantu serangan dari sisi sayap.
Kariernya sempat membawanya ke Tottenham Hotspur dan Atletico Madrid sebelum kembali ke Wolves pada 2023.
Joel Veltman – Brighton & Hove Albion
Pilar lini belakang Brighton ini juga memiliki darah Indonesia dari neneknya. Veltman dikenal dengan ketenangan serta kedisiplinan membaca permainan.
Peran vitalnya membuat Brighton bisa bersaing di kompetisi Eropa dalam beberapa musim terakhir.
Kenny Tete – Fulham
Di Craven Cottage, Kenny Tete menjadi andalan Fulham di sisi kanan pertahanan.
Bek asal Belanda ini juga punya garis keturunan Indonesia dari pihak ibu.
Gaya bertahannya agresif namun tetap rapi dalam duel satu lawan satu, menjadikannya bek yang sulit dilewati lawan.
Ian Maatsen – Aston Villa
Gelandang kiri serbabisa ini tengah bersinar bersama Aston Villa. Ian Maatsen, jebolan akademi Chelsea, memiliki darah Indonesia lewat garis keluarga ibunya yang berasal dari Suriname dengan akar Nusantara.
Dengan kecepatan dan kreativitasnya, Maatsen disebut sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di Liga Primer musim ini.
Tijjani Reijnders – Manchester City
Setelah tampil gemilang di AC Milan, Tijjani Reijnders bergabung dengan Manchester City pada musim 2024/25.
Ia memiliki darah Maluku dari garis keturunan ibunya.
Meski memilih membela Belanda di level internasional, banyak fans Indonesia merasa dekat dengannya, apalagi adiknya, Eliano Reijnders, telah menjadi WNI dan memperkuat Timnas Indonesia