Jose Mourinho Pilih El Fenomeno, Singkirkan Ronaldo dan Messi dari Daftar Pemain Terbaik
- Marca
Karier yang Terganggu Cedera
Sayangnya, perjalanan karier Ronaldo tidak semulus bakatnya. Cedera lutut parah pada 1999 serta cedera berulang lainnya membuat performanya menurun drastis.
“Sangat sulit untuk meninggalkan sesuatu yang membuat saya sangat bahagia. Secara mental saya ingin melanjutkan tetapi saya harus mengakui bahwa saya telah kehilangan tubuh saya,” ujar Ronaldo saat memutuskan pensiun.
“Kepala ingin terus maju tetapi tubuh tidak dapat melaju lagi. Saya memikirkan suatu tindakan tetapi saya tidak dapat melakukannya dengan cara yang saya inginkan. Saatnya pergi,” lanjutnya.
Meski begitu, Ronaldo tetap meninggalkan jejak emas dengan dua Ballon d’Or, dua gelar Piala Dunia bersama Brasil, serta status sebagai salah satu striker paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola.
Mourinho Punya Alasan Kuat
Pilihan Mourinho terhadap Ronaldo Nazario jelas bukan tanpa dasar. Ia menilai, meskipun karier Ronaldo dirusak cedera, bakat alami yang dimiliki sang legenda Brasil tidak pernah bisa ditandingi siapa pun.