5 Rahasia di Balik Kontrak Pemain Sepak Bola, Nomor Terakhir Paling Nyeleneh
- Football Collective
Soccer – Kontrak pemain sepak bola menjadi dokumen hukum yang mengikat antara pemain dan klub.
Selama kontrak berlangsung, klub memiliki hak penuh atas pemain tersebut.
Artinya, seorang pemain tidak bisa begitu saja pindah ke klub lain tanpa adanya kesepakatan transfer resmi antara kedua pihak.
Meski terlihat sederhana, kontrak pesepakbola sebenarnya memiliki banyak detail yang rumit.
Di sinilah peran agen menjadi sangat penting, karena merekalah yang bertugas menegosiasikan kesepakatan terbaik, terutama dari sisi finansial.
Berikut lima aspek penting yang selalu ada dalam kontrak seorang pemain sepak bola profesional.
1. Gaji Pemain
Gaji menjadi elemen utama dalam setiap kontrak pemain.
Menariknya, gaji pesepakbola umumnya dihitung per minggu, berbeda dengan profesi lain yang dibayar per bulan atau per tahun.
Saat memperpanjang kontrak atau pindah klub di usia produktif, pemain biasanya mendapatkan kenaikan gaji yang signifikan.
Hal ini mengikuti tren inflasi dan penyesuaian nilai pasar sang pemain.
2. Biaya Agen
Agen sepak bola mendapatkan komisi dari gaji atau biaya transfer yang terjadi.
Tidak heran, mereka akan berupaya agar kliennya mendapat kontrak bernilai besar demi keuntungan bersama.
Salah satu contoh adalah Mino Raiola, agen ternama yang pernah menangani Paul Pogba.
Ia dikenal piawai memaksimalkan keuntungan pemain sekaligus dirinya, baik melalui biaya transfer maupun kenaikan gaji yang menguntungkan kedua pihak.
3. Bonus
Selain gaji pokok, kontrak juga mencantumkan berbagai bonus performa.
Misalnya, bonus gol untuk penyerang, bonus clean sheet bagi kiper dan bek, hingga bonus lolos ke turnamen besar seperti Liga Champions atau Piala Dunia Antarklub.
Ada juga bonus per pertandingan yang membuat pemain mendapat tambahan bayaran hanya dengan tampil di lapangan.
Sistem ini menjadi motivasi ekstra agar pemain selalu menjaga performa terbaik di setiap laga.
4. Klausul Tambahan
Klausul dalam kontrak tidak selalu berhubungan langsung dengan uang.
Beberapa klausul bersifat unik, disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pemain.
Contohnya adalah kenaikan gaji otomatis setelah memainkan jumlah pertandingan tertentu.
Ada pula perpanjangan kontrak otomatis jika target bermain tercapai.
Beberapa klub bahkan menerapkan klausul penghasilan tertinggi, di mana gaji pemain harus disesuaikan jika ada rekan setim yang menerima bayaran lebih tinggi.
5. Klausul Rilis
Klausul rilis menetapkan nominal tertentu yang memungkinkan pemain pindah jika klub lain bersedia membayar jumlah tersebut.
Bahkan, klub pemilik tidak bisa menolak jika klausul ini diaktifkan.
Contoh terkenal adalah kepindahan Antoine Griezmann ke Barcelona pada 2019 setelah klausul rilisnya senilai €120 juta diaktifkan.
Di Spanyol, proses ini dijalankan melalui federasi, di mana klub pembeli mentransfer dana ke pemain, lalu sang pemain menyerahkannya ke federasi, bukan langsung ke klub asal.
Klausul Aneh dan Unik
Tidak semua klausul dalam kontrak pemain bersifat umum.
Beberapa di antaranya bahkan terdengar tak masuk akal.
Stefan Schwarz, misalnya, dilarang bepergian ke luar angkasa oleh Sunderland pada 1999 karena minatnya terhadap perjalanan antariksa.
Neymar saat bermain di Barcelona memiliki klausul yang mengizinkan teman-temannya dari Brasil berkunjung setiap beberapa bulan dengan biaya ditanggung klub.
Mantan Presiden Barcelona, Sandro Rosell, mengungkap klub pernah membayar 430 ribu dolar AS atau sekitar 6 miliar rupiah untuk menerbangkan rombongan Neymar menggunakan jet pribadi sebagai bagian dari kontrak.
Giuseppe Reina pernah meminta klub Arminia Bielefeld membangunkan rumah setiap tahun dalam kontraknya.
Namun karena tidak ada spesifikasi ukuran dan jenis rumah, klub justru memberinya rumah dari Lego selama tiga tahun berturut-turut