Waduh! Zinchenko Akui Musim Terburuk di Arsenal
- Arsenal Official
Dalam autobiografinya berjudul Believe, Zinchenko menulis, “Saya pada dasarnya tersingkir dari starting XI, kecuali beberapa pertandingan tertentu. Secara pribadi, itu jelas musim terburuk yang pernah saya alami sebagai pemain profesional. Pemain yang tidak bermain adalah bukan siapa-siapa.”
Meski begitu, pemain berusia 28 tahun ini tidak menyalahkan pihak lain atas minimnya menit bermain. Ia justru menganggap hal tersebut sebagai tanggung jawab pribadi.
"Saya tidak pernah menjadi pemain yang mendatangi manajer untuk mengeluh. Jika saya tidak bermain, berarti saya tidak bekerja cukup keras, tidak melakukan hal yang cukup, dan tidak tampil cukup baik,” tegasnya.
Zinchenko juga menambahkan, “Kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi. Saya masih ingin bermain sepak bola, menikmatinya, dan pulang dengan senyum di wajah setiap malam.”
Di pramusim 2025/26, ia hanya menjadi starter satu kali saat melawan AC Milan, kemudian tampil sebagai pemain pengganti di laga berikutnya.
Bahkan, ia menjadi cadangan yang tidak digunakan saat Arsenal menang atas Athletic Bilbao di Emirates Cup, laga di mana Viktor Gyokeres mencetak gol perdananya untuk klub.
Spekulasi mengenai masa depannya terus beredar. Media Italia sempat mengaitkannya dengan AC Milan, sementara The Athletic melaporkan bahwa Arsenal membuka peluang untuk melepasnya.
