Mantan Bintang Premier League Pernah Main di Liga 1, Begini Nasibnya
- BBC
VIVASoccer – Sepakbola Indonesia pernah kedatangan gelombang pemain bintang yang punya pengalaman di Liga Primer Inggris.
Kedatangan mereka memicu euforia di kalangan penggemar dan menjadi cerita unik dalam sejarah Liga 1.
Fenomena ini mencapai puncaknya pada 2017 ketika regulasi marquee player diberlakukan.
Aturan ini memberi kesempatan klub merekrut pemain top dunia di luar kuota pemain asing, asalkan pernah tampil di tiga edisi terakhir Piala Dunia atau bermain di liga-liga elite Eropa.
Tujuannya untuk meningkatkan kualitas kompetisi dan daya tarik penonton.
Namun, hasilnya beragam, ada yang sukses jadi ikon klub, ada juga yang gagal memenuhi ekspektasi.
Salah satu kisah unik datang dari Christopher Wreh, mantan penyerang Arsenal yang memenangkan double winners pada musim 1997/1998.
Wreh bergabung dengan Perseman Manokwari pada 2007, menjadi salah satu transfer paling tak terduga dari alumni Liga Inggris ke Indonesia.
Lee Hendrie, legenda Aston Villa, juga sempat bermain di Indonesia bersama Bandung FC pada 2011 di kompetisi Liga Primer Indonesia.
Marcus Bent, eks Everton, memperkuat Mitra Kukar pada 2011 namun kesulitan beradaptasi.
Eric Djemba-Djemba, mantan gelandang Manchester United, datang ke Persebaya Surabaya pada 2015 tetapi tak sempat bermain di laga resmi karena kompetisi dihentikan.
Michael Essien, mantan bintang Chelsea, mencetak sejarah sebagai marquee player paling fenomenal saat membela Persib Bandung pada 2017.
Carlton Cole menyusul Essien ke Persib, namun gagal total karena masalah kebugaran.
Peter Odemwingie tampil gemilang di Madura United dengan mencetak 15 gol di musim 2017.
Didier Zokora bergabung dengan Semen Padang pada 2017 tetapi gagal memberi dampak besar.
Mohamed Sissoko memperkuat Mitra Kukar di tahun yang sama dan dianggap sukses berkontribusi di lini tengah.
Julien Faubert, eks West Ham United, memperkuat Borneo FC pada 2018.
Danny Guthrie, mantan Newcastle United, membela Mitra Kukar di musim yang sama namun timnya terdegradasi.
Kini, hubungan Liga Inggris dan sepakbola Indonesia berlanjut lewat sosok Jordi Amat.
Berbeda dengan era marquee player, Amat datang lewat jalur naturalisasi karena keturunan dari neneknya yang berasal dari Makassar.
Ia juga memiliki garis keturunan kerajaan Siau dan bergelar Pangeran.
Sebagai eks pemain Swansea City di Liga Inggris, Amat punya 52 penampilan di kasta tertinggi antara 2013 hingga 2018.
Ia resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada 17 November 2022 dan langsung jadi pilar timnas, bahkan sempat menjadi kapten di Piala Asia AFC 2023.
Kini, Amat memperkuat Persija Jakarta sekaligus menjadi aset penting untuk sepakbola nasional