Netizen Malaysia Tak Terima Kemenangan Indonesia atas Thailand? Sebut Cuma Keberuntungan Semata!

Timnas Indonesia U-23 vs Thailand U-23
Sumber :
  • tvOneNews

VIVASoccer – Sikap berbeda ditunjukkan suporter Malaysia yang menganggap Indonesia menang karena faktor hoki.

Persib Bandung Makin Siap Tempur di Super League dan ACL Usai Gemblengan di Thailand

Reaksi beragam muncul setelah kemenangan dramatis Timnas Indonesia U-23 atas Thailand. Sementara suporter Thailand memberikan respect, netizen Malaysia justru tidak terima.

Perbedaan sikap ini sangat mencolok dan menarik perhatian publik. Thailand yang kalah malah menunjukkan sportivitas tinggi.

China open 2025, Fajar/Fikri Raih Trofi Usai Kalahkan Wakil Malaysia

Sebaliknya, Malaysia yang tidak terlibat dalam pertandingan justru memberikan komentar negatif. Hal ini mencerminkan perbedaan karakter suporter di Asia Tenggara.

Respek Luar Biasa dari Suporter Thailand

Update Kondisi Jens Raven yang Cedera Jelang Laga Final Piala AFF U-23

Pendukung Thailand menunjukkan sikap yang patut diacungi jempol. Mereka bahkan ikut menyanyikan lagu dukungan untuk Garuda Muda.

Suasana di stadion terasa bersahabat meski tim kesayangan mereka kalah. Thailand menerima kekalahan dengan lapang dada dan memuji permainan Indonesia.

Komentar Pedas Netizen Malaysia

Berbeda dengan Thailand, netizen Malaysia justru menyerang kemenangan Indonesia. Mereka menganggap Indonesia menang hanya karena faktor keberuntungan.

Komentar seperti "Indonesia menang tu nasib" banyak bermunculan di media sosial. Mereka juga mempertanyakan keabsahan gol dan keputusan wasit.

Media Thailand Tunjukkan Kedewasaan

Media Thailand bahkan mengakui kehebatan timnas Indonesia U-23. Mereka menyoroti statistik pertandingan yang dikuasai Indonesia dengan 71% penguasaan bola.

Passing akurasi Indonesia mencapai 88% dengan 16 peluang yang tercipta. Angka-angka ini membuktikan dominasi nyata tim Garuda Muda.

Perbedaan sikap ini menunjukkan tingkat kedewasaan dan sportivitas yang berbeda. Respek dari lawan yang kalah jauh lebih bermakna daripada cemoohan pihak ketiga yang tidak terlibat.****