Gregoria Mariska Tunjung Gagal di Babak 8 Besar China Open 2025
- PBSI
VIVA Soccer –Gregoria Mariska Tunjung takluk dari Han Yue (China) 19-21, 18-21 dalam pertandingan 34 menit di perempat final China Open 2025, Jumat (25/7/2025), kemarin.
Kekalahan ini menghentikan perjalanan Jorji di turnamen ini meski sebelumnya sukses melewati Kaoru Sugiyama dan Lin Hsiang Ti.
"Insting permainan sudah kembali tapi masih banyak kesalahan sendiri," ujar pelatih Imam Tohari di PBSI Official.
Ia menilai Jorji perlu meningkatkan kelincahan dan fisik jelang Kejuaraan Dunia 2025.
Di babak pertama, Jorji mengalahkan Sugiyama 23-21, 21-9 meski tak puas dengan performanya. "Hasil menang tapi permainan belum maksimal," ucap pemain peringkat 8 dunia itu.
Pertemuan dengan Han Yue menjadi yang kesepuluh dengan catatan 5-6 untuk Jorji. Pelatih menilai sebenarnya bisa lebih kompetitif dengan permainan lebih rapi.
"Secara fisik sempat pusing di akhir pertandingan tapi kondisi stabil," kata Imam tentang insiden Jorji membutuhkan perawatan medis usai laga.
Jorji mengaku bersyukur bisa sampai perempat final setelah masa pemulihan vertigo. "Tapi saya tidak puas dengan pencapaian ini," ucap atlet 25 tahun tersebut.
Han Yue unggul dalam statistik head-to-head dengan enam kemenangan. Pemain China ini tampil lebih konsisten di poin-poin krusial.
"Masih banyak PR sebelum Kejuaraan Dunia," ujar Jorji. Ia berjanji akan bekerja keras memperbaiki kelemahan teknis dan fisik.
Pelatih Imam mencatat perkembangan positif meski hasil belum maksimal. "Vertigo mempengaruhi konsistensi permainannya," katanya.
Jorji sempat unggul di kedua gim namun gagal pertahankan momentum. Kesalahan di poin-poin krusial menjadi faktor kekalahan.
"Kami akan fokus pada persiapan fisik dan mental," ujar Imam. Kejuaraan Dunia di Paris menjadi target utama pemulihan performa