2 Striker Naturalisasi Baru Timnas Indonesia Siap Hadapi Kuwait dan Lebanon

Timnas Indonesia
Sumber :
  • PSSI

VIVASoccer – Menjelang dua laga uji coba krusial melawan Kuwait dan Lebanon pada September 2025, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan bahwa dua calon pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia sedang dalam proses dan berpotensi besar memperkuat skuad Garuda.

Moji Volley Cup 2025 Segera Dimulai, Megawati Hangestri Main? Ini Jadwal Lengkapnya

Kedua pemain ini diproyeksikan untuk mempertajam lini depan Timnas Indonesia, sektor yang dinilai Erick Thohir masih membutuhkan suntikan kekuatan jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Tergantung proses nanti pemerintah dan DPR. Saya sendiri akan melapor ke Bapak Presiden, minggu depan, saya laporkan alternatif namanya. Ya, karena memang kan harus didukung oleh pemerintah dan DPR," ujar Erick di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (22/7).

Striker Timnas Indonesia Ini Minta Doa Bobotoh karena Tak Dibawa Persib ke Thailand

Meskipun identitas kedua pemain tersebut masih dirahasiakan, Erick menegaskan fokus pada penguatan lini serang. 

"Kan saya sudah sampaikan, mengisi lini di depan sudah pasti. Kalau di belakang, tengah, saya rasa kita cukup bisa ada pergantian-pergantian," tambahnya.

Setelah Elkan Baggott, Nathan Tjoe-A-On Bikin Timnas Indonesia Makin Menggila di Eropa

Dengan potensi masuknya dua nama ini, Timnas Indonesia akan memiliki total tiga amunisi anyar. Sebelumnya, striker muda berdarah Belanda, Mauro Zijlstra dari FC Volendam, telah dipastikan akan bergabung.

Zijlstra diproyeksikan untuk memperkuat baik timnas senior maupun U-23 yang juga akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada bulan September.

Dua laga uji coba melawan Kuwait dan Lebanon di Surabaya akan menjadi bagian penting dari persiapan serius Timnas sebelum terjun ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Indonesia tergabung dalam Grup B bersama dua raksasa Asia: Arab Saudi dan Irak. Pasukan asuhan Patrick Kluivert akan memulai perjuangan mereka melawan Arab Saudi pada 8 Oktober, diikuti laga sengit melawan Irak tiga hari kemudian.

Babak kualifikasi ini sangat krusial. Hanya juara grup yang akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Sementara tim juru kunci akan langsung tersingkir, dan peringkat kedua masih memiliki peluang melalui babak kelima serta play-off antar konfederasi.

Apakah dua striker naturalisasi ini akan menjadi jawaban bagi ketajaman lini depan Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026? Kita nantikan saja perkembangannya.****