Megawati Hangestri dan Teka-Teki Posisi Barunya di Turki
- TvOneNews
VIVASoccer – Sejak resmi diperkenalkan Manisa BBSK, nama Megawati Hangestri Pertiwi sontak menjadi sorotan utama media Turki dan penggemar voli Asia.
Bukti kualitasnya tidak main-main; cuplikan video latihan yang viral di media sosial dengan jelas memperlihatkan smash kerasnya yang mematikan, menjamin julukan "Megatron" yang ia sandang tetap relevan.
Bagi Manisa, rekrutan opposite hitter berpostur 185 cm ini bukan sekadar tambahan pemain, melainkan senjata utama yang dipersiapkan untuk bersaing ketat di Liga Voli Turki musim 2025/2026.
Reputasi Megawati telah terukir jelas setelah dua musim tampil cemerlang bersama Daejeon Red Sparks di V-League Korea Selatan.
Kehadirannya membawa paket lengkap: spike bertenaga, mental bertarung tinggi, dan status sebagai salah satu opposite hitter paling disegani di benua Asia. Wajar jika euforia pecah di kalangan penggemar Manisa.
Namun, rasa kagum itu kini diiringi pertanyaan tak terjawab mengenai peran teknisnya di lapangan.
Saat membela Red Sparks, Megawati selalu dimainkan sebagai opposite hitter murni. Kini, Manisa dikabarkan menyiapkan skema yang berbeda.
Sebuah akun fanbase Manisa di Instagram, @manisabbskvoleybol.fan, sempat memberi sinyal mengejutkan bahwa Megawati kemungkinan akan bermain sebagai "setter opposite."
Ini mengindikasikan bahwa pelatih Manisa BBSK menaruh kepercayaan besar pada kemampuan Megawati untuk memegang peran ganda yang lebih kompleks.
Selain menjadi ujung tombak serangan, Megawati juga diharapkan mampu berpartisipasi dalam membangun permainan dan menjaga keseimbangan pertahanan tim.
Di tengah spekulasi posisinya, Megawati harus menunda debut resminya di liga utama Turki.
Setelah sempat membawa Manisa meraih trofi pramusim Ferdi Zeyrek 2025, ia kini harus kembali ke Tanah Air untuk memperkuat Surabaya Bank Jatim dalam ajang Livoli Divisi Utama 2025.
Pelatih Bank Jatim, Eko Waluyo, membenarkan kepulangan sang bintang.
"Megawati Hangestri Pertiwi sudah tiba malam tadi dari Turki dan menonton kami bermain," ujarnya.
Kehadiran Megawati di Indonesia tentu menjadi dorongan semangat luar biasa bagi Bank Jatim dan sekaligus mendongkrak antusiasme penggemar voli.
Meski demikian, ada kekhawatiran tentang kondisi fisiknya akibat perjalanan jauh yang menguras tenaga.
Belum ada kepastian apakah ia akan tampil di babak final four Livoli. Jika Bank Jatim lolos, ia baru diperkirakan kembali ke Turki setelah 18 Oktober 2025, yang berarti ia berpotensi absen di pekan-pekan awal Liga Turki.
Situasi Megawati Hangestri saat ini sangat unik: ia menjadi andalan di dua negara. Di Turki, ia adalah harapan Manisa BBSK; di Indonesia, ia adalah tumpuan Bank Jatim dan timnas.
Terlepas dari misteri posisinya di Manisa, satu hal yang tak terbantahkan: pengaruh Megawati jauh melampaui lapangan voli.
Smash kerasnya bukan sekadar teknik, melainkan simbol dari kualitas, dedikasi, dan konsistensinya sebagai salah satu atlet voli terbaik Asia.
Dengan kemampuan teknis yang matang dan tekad baja, Megawati telah membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar pemain, melainkan ikon yang penampilannya kini ditunggu-tunggu oleh penggemar di dua benua.*