Tertekan Tanpa Megawati, Red Sparks Kalah di KOVO Cup! Ini Kata Ko Hee-jin
- Berbagai Sumber
VIVASoccer – Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks mengawali kiprah mereka di Grup B KOVO Cup 2025 dengan hasil yang mengecewakan.
Bertanding di Gimnasium Yeosu Jinnam, Red Sparks dipaksa menyerah 1-3 (25-16, 20-25, 22-25, 20-25) di tangan IBK Altos.
Kekalahan ini terasa menyakitkan, mengingat Red Sparks sempat unggul meyakinkan di set pertama sebelum momentum itu tiba-tiba hilang dan dikuasai oleh lawan dalam tiga set berikutnya.
Di balik kekalahan telak ini, sorotan tajam mengarah pada kinerja setter utama, Kim Chae-na, yang juga dikenal sebagai sahabat dekat Megawati Hangestri.
Media Korea, seperti My Daily, ramai membahas performa Chae-na yang dianggap menurun setelah start yang menjanjikan.
"Kim Chae-na tampil baik di set pertama, tetapi mungkin karena tekanan setelahnya, ia gagal memimpin tim meraih kemenangan," tulis media tersebut.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin—sosok yang pernah memilih Megawati pada Asian Draft 2023/2024—turut memberikan komentar pedas mengenai performa timnya.
Ko Hee-jin menyoroti faktor mental dan tekanan yang dirasakan pemain, terutama pada posisi setter dan spiker.
"Bahkan dalam krisis, kami harus menghadapi tekanan. Saya pikir kami bermain terlalu hati-hati," ujar Ko Hee-jin, seperti dikutip dari Naver Sports.
Ia juga menilai bahwa hasil latihan yang selama ini ditunjukkan belum terefleksikan dalam pertandingan sesungguhnya.
"Mereka tidak tampil sebaik saat latihan. Pertandingan ini akan menjadi pengalaman yang sangat berharga," tegasnya.
Pincang Tanpa Megawati dan Yeum Hye-seon
Kekalahan ini tak bisa dilepaskan dari kondisi Red Sparks yang tampil pincang. Tim ini kehilangan dua pemain kunci yang vital: Megawati Hangestri yang telah hijrah ke klub Turki, Manisa BBSK, dan Yeum Hye-seon, kapten sekaligus setter utama yang masih dalam masa pemulihan usai operasi lutut.
Absennya dua pilar ini memaksa Ko Hee-jin mengandalkan Kim Chae-na sebagai setter utama.
Namun, beban yang dipikul Chae-na tampak terlalu berat, membuat permainan Red Sparks terlihat kurang seimbang dan kehilangan sosok andalan yang mampu mengubah alur pertandingan—peran yang dulu diemban oleh Megatron.
Red Sparks kini menghadapi laga krusial pada 26 September 2025 melawan Korea Expressway Corporation.
Pertandingan ini akan menjadi penentu nasib mereka di KOVO Cup 2025. Jika kembali menelan kekalahan, peluang mereka untuk lolos dari fase grup dipastikan akan sangat tipis.
Ujian berat menanti Red Sparks untuk segera bangkit.
Kunci kemenangan mereka berikutnya bukan hanya terletak pada kualitas teknik, melainkan kemampuan para pemain, terutama Kim Chae-na, untuk mengatasi tekanan dan kembali menemukan performa terbaik mereka di bawah arahan ketat Ko Hee-jin.*