Geger Voli Turki! Tandem Megawati, Hilal Barisik, Resmi Didepak Manisa BBSK Jelang Liga
- TvOneNews
VIVASoccer – Manisa BBSK secara mengejutkan mengumumkan pemutusan kontrak pemain middle blocker mereka, Hilal Barisik, pada Kamis malam (25/9/2025) WIB.
Pengumuman mendadak ini disampaikan melalui akun media sosial resmi klub, hanya berselang hitungan hari sebelum dimulainya kompetisi Kadinlar 1 Ligi (kasta kedua Liga Voli Turki) musim 2025/2026.
"Kami telah sepakat untuk mengakhiri kontrak pemain Tim Bola Voli A kami, Hilal Barisik," tulis Manisa BBSK dalam pernyataan resminya, sembari mengucapkan terima kasih atas jasa Hilal dan mendoakan kesuksesan kariernya di masa depan.
Sayangnya, pihak klub tidak memberikan penjelasan rinci mengenai alasan di balik pemutusan kontrak yang sangat mendadak ini.
Keputusan melepas Hilal Barisik menjadi yang kedua kalinya dilakukan Manisa BBSK dalam waktu singkat.
Sebelumnya, klub tersebut juga telah mengakhiri kerja sama dengan setter utama mereka, Betul Taskiran, tanpa memberikan alasan resmi.
Hilangnya dua pemain kunci, yakni Hilal Barisik dan Betul Taskiran, menimbulkan pertanyaan besar dan memicu reaksi keras dari para penggemar, khususnya volimania Indonesia yang mengikuti perkembangan klub Megawati.
Fenomena bongkar pasang skuad yang terjadi berulang ini membuat para penggemar menyuarakan kekhawatiran mereka di media sosial.
Beberapa fans bahkan menuding adanya praktik nepotisme di tubuh tim. Tudingan ini muncul setelah Manisa BBSK merekrut setter berpengalaman, Gizem Kazan, yang diumumkan pada Sabtu malam (20/9/2025).
Kontroversi muncul karena Gizem Kazan diketahui merupakan istri dari Pelatih Kepala Manisa BBSK, Gorkem Kazan.
Meskipun demikian, ada pula fans yang menyerukan agar tidak cepat mengambil kesimpulan, mengingat sistem transfer pemain di liga voli Turki mungkin saja memungkinkan adanya perubahan skuad hingga kompetisi berjalan.
Mereka berharap klub tempat Megatron bernaung ini segera menemukan keseimbangan tim agar performa di awal musim tidak terganggu.
Dengan kondisi ini, pelatih Gorkem Kazan kini menghadapi tantangan besar.
Selain harus mengatasi isu internal dan tekanan dari penggemar, ia juga dihadapkan pada mepetnya waktu jelang pertandingan perdana pada 4 Oktober 2025, ditambah harus menunggu kembalinya Megawati Hangestri dari Indonesia setelah menyelesaikan tugasnya bersama Bank Jatim di Livoli Divisi Utama.
Pertanyaan besar yang kini muncul: apakah Manisa BBSK sudah memiliki pengganti sepadan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan dua pemain pilarnya?
Keputusan dramatis Manisa BBSK hanya jelang dimulainya liga ini mau tidak mau akan menjadi sorotan utama.
Volimania kini menantikan langkah cepat klub untuk memastikan stabilitas tim, demi mewujudkan harapan lolos ke kasta tertinggi, Sultanlar Ligi.
Semua mata tertuju pada Megawati dan skuad Manisa BBSK untuk melihat bagaimana mereka akan mengatasi badai perubahan mendadak ini di awal musim.*