Jadwal Premier League Bikin Emosi, Pelatih dan Pemain City Satu Suara

Manchester City vs Arsenal
Sumber :
  • dok_@Iam_off_limits

VIVASoccer – Gelandang Manchester City, Bernardo Silva, menyebut timnya dirugikan saat menghadapi Arsenal akibat padatnya jadwal Premier League.

Carabao Cup: Grimsby Town Siap Bikin Kejutan Lagi Usai Singkirkan MU

Dalam laga yang berlangsung di Emirates Stadium, Minggu malam, Arsenal berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Gabriel Martinelli di masa injury time sehingga laga berakhir imbang 1-1.

City hanya punya waktu 66 jam untuk mempersiapkan pertandingan besar tersebut setelah sebelumnya menang 2-0 atas Napoli di Liga Champions pada Kamis malam.

Nasib James Trafford Nyaris Jadi Nomor Satu Kini Hanya Pelapis

Sementara itu, Arsenal sudah lebih dulu berlaga pada Selasa dengan kemenangan 2-0 atas Athletic Club di Bilbao.

Silva menilai kondisi tersebut tidak adil.

Noni Madueke Absen 8 Pekan Usai Cedera Lawan City

“Itu tidak adil untuk memainkan salah satu pertandingan penting seperti ini. Itu jelas tidak benar,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa dirinya dan rekan setim tidak berada dalam kondisi ideal.

“Kenyataannya adalah kami tidak bisa datang ke salah satu laga terpenting musim ini dengan kondisi tertinggal dalam hal waktu istirahat. Saya sendiri tidak merasa dalam kondisi sempurna untuk bermain, dan orang-orang yang tidak pernah tampil di level tertinggi mungkin tidak tahu bagaimana rasanya. Anda harus berada di kondisi terbaik untuk laga seperti ini,” tegas Silva.

Manajer City, Pep Guardiola, juga mengakui bahwa timnya tampil dengan kelelahan.

Ia menegaskan, “Kami sangat kelelahan melawan Arsenal.”

Guardiola sebelumnya, pada Januari lalu, pernah menyoroti jadwal padat di Inggris yang dianggap merugikan klub-klub yang tampil di kompetisi Eropa.

Ia menyebut Premier League kerap memberikan “jadwal terberat bagi tim-tim Eropa di tahap-tahap penting.”

Silva menekankan bahwa dirinya tidak menuding Premier League sengaja ingin membuat City kalah.

“Saya tidak berpikir mereka mencoba membuat kami kalah. Itu bisa saja terjadi pada Arsenal atau Liverpool beberapa bulan ke depan. Tetapi ketika yang bermain adalah Arsenal lawan City, atau City lawan Liverpool, atau Liverpool lawan Arsenal, Anda perlu sedikit akal sehat dan memahami situasi ini,” ungkapnya.

Sementara itu, selain Arsenal, sejumlah tim Inggris lainnya yang tampil di Liga Champions juga menghadapi jadwal padat.

Newcastle, misalnya, harus menghadapi Bournemouth di Premier League pada Minggu sore setelah menjamu Barcelona di Liga Champions, hanya dengan jeda singkat.

Liverpool bahkan punya waktu istirahat lebih sedikit.

Usai melawan Atletico Madrid pada Rabu malam, mereka langsung bertanding di derby Merseyside kontra Everton pada Sabtu siang, hanya berselang 62,5 jam.

Chelsea juga mengalami hal serupa setelah bertemu Bayern Munich di Eropa, lalu melawan Manchester United di liga domestik.

Sementara Tottenham sedikit lebih beruntung karena memiliki empat hari jeda antara laga melawan Villarreal di Liga Champions dan pertandingan Premier League menghadapi Brighton.

Pekan ini, seluruh tim Liga Inggris yang tampil di Liga Champions juga akan kembali bermain di babak ketiga Carabao Cup.

Lima dari enam tim hanya mendapat jeda tiga hari, dengan Tottenham menjadi satu-satunya tim yang mendapat tambahan waktu istirahat lebih panjang