Putri KW Terhenti di Perempat Final China Masters 2025

Putri Kusuma Wardani.
Sumber :
  • dok_@INABadminton

VIVASoccer – Langkah Putri Kusuma Wardani di ajang China Masters 2025 harus terhenti di babak perempatfinal.

Robert Sanchez Bikin Chelsea Kalah, Kartu Merah Fatal di Old Trafford!

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia itu disingkirkan juara dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi, lewat pertarungan dua gim langsung.

Dalam laga yang digelar di Shenzhen Arena, Jumat (19/9/2025) siang WIB, Putri kalah dengan skor 14-21, 11-21 setelah bertanding selama 33 menit.

Fajar/Fikri Bikin Indonesia Gagal Total di China Masters 2025

Di gim pertama, Putri sebenarnya mampu memberikan perlawanan ketat pada awal laga.

Bermain dengan agresif, ia bahkan sempat memimpin 11-10 saat interval berkat sebuah smes silang yang menipu Yamaguchi.

Leo/Bagas Tumbang, Indonesia Kehilangan Harapan di China Masters 2025

Namun selepas interval, kesalahan sendiri yang berulang membuat Putri kehilangan momentum.

Yamaguchi memanfaatkan situasi itu untuk berbalik unggul 13-11 dan terus menambah jarak hingga mengamankan gim pertama 21-14.

Putri Kusuma Wardani

Photo :
  • instagram

Memasuki gim kedua, permainan Putri justru menurun.

Awal gim diwarnai pukulan-pukulan yang tidak akurat hingga ia tertinggal 3-8. Yamaguchi tampil semakin tenang dan konsisten dalam menekan Putri.

Interval gim kedua kembali dimasuki Putri dengan posisi tertinggal 7-11, setelah beberapa kali gagal memanfaatkan bola tanggung di depan net.

Selepas interval, dominasi Yamaguchi kian terasa. Putri beberapa kali dibuat mati langkah oleh penempatan bola lawan yang rapih.

Situasi itu membuatnya tertinggal jauh 9-18 sebelum akhirnya menyerah 11-21 di gim kedua.

Dengan hasil ini, Putri belum mampu membalas kekalahan sebelumnya dari Yamaguchi di semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2025, ketika ia kalah rubber game 17-21, 21-14, 6-21.

Kekalahan di perempatfinal ini menjadi evaluasi penting bagi Putri Kusuma Wardani.

Meski gagal melangkah lebih jauh, performanya di babak-babak awal turnamen dinilai cukup positif dan menunjukkan perkembangan.

Ke depan, pengalaman menghadapi pemain top dunia seperti Yamaguchi diharapkan menjadi modal berharga bagi Putri untuk tampil lebih matang pada turnamen-turnamen berikutnya.**